"Sebagai member, tanggung jawabnya besar, harus hafalin song list baru, tampil, dan syuting juga. Lama-lama tubuh jadi capek," lanjut Zara.
Zara bahkan sempat sakit-sakitan sebab banyak tuntutan yang berat. Hingga akhirnya memutuskan fokus di dunia akting.
"Jadi aku berpikir, ‘Ya sudah, mungkin belajarku di JKT48 sudah cukup, saatnya fokus ke passion di dunia akting,’" tambah Zara.
Zara pun mengenang momen awal saat dirinya ditawari untuk bergabung dengan JKT48. Ia tak menyangka prosesnya begitu sederhana.
"Waktu itu aku masih pakai seragam SMP, lagi beli es krim di sekolah. Tiba-tiba ada yang datang menawarkan formulir buat JKT48," ujar Zara.
"Aku bahkan nggak tahu itu apa. Mereka bilang, ‘Isi saja,’ jadi aku isi, foto, pakai nama, dan tiba-tiba dipanggil jadi member," jelas Zara.
Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota.