POSKOTA.CO.ID - Kasus sopir truk ekpedisi yang ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah kendaraan di Tangerang, hingga kini masih diusut polisi. Polda Metro Jaya akan memanggil perusahaan ekspedisi yang memiliki truk tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari hasil pendalaman Polres Metro Tangerang Kota, orang yang mengemudikan truk ugal ugalan saat itu bukan sopir, melainkan kernet.
"Pada saat kejadian yang mengendarai truk bukanlah yang biasa sopir tapi kernet truk itu. Untuk sopir saat ini sedang dilakukan pemanggilan," ujar Ade Ary kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu, 6 November 2024.
Dalam kasus ini, Ade mengatakan, tim penyidik Reskrim Polres Metro Tangerang Kota bakal memeriksa penanggung jawab truk.
"Pihak perusahaan dari ekspedisi pemilik truk wing box ini akan dipanggil lalu meminta kronologisnya," tutupnya.
Pemanggilan ini, kata Ade, diperlukan untuk mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. "Siapa yang terlibat akan diusut sesuai SOP yang ada," tuturnya.
Akibat truk ugal-ugalan yang menabrak banyak pengendara itu, enam orang mengalami luka dan sampai sekarang masih dalam perawatan tim dokter.
Ade menyebut kernet yang mengemudikan truk juga telah dipastikan positif narkoba setelah dilakukan tes urine.
"Hasil tes urine pelaku positif ampetamin dan metaphetamine jenis sabu. Selain itu alasan pelaku sampai menabrak kendaraan di depannya karena pengaruh narkoba dan merasa panik sehingga mengalami paranoid dan menabrak kendaraan yang ada di depannya," tutupnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.