Selain itu, pinjol legal juga harus memberikan informasi yang jelas terkait dengan biaya dan bunga pinjaman yang dikenakan sebelum anda menyetujui pinjaman.
Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal sering kali mengenakan bunga yang sangat tinggi dan tidak masuk akal, yang bisa mencapai 1% hingga 2% per hari atau bahkan lebih.
Selain itu, pinjol ilegal cenderung menyembunyikan informasi terkait biaya dan bunga yang sebenarnya, sehingga nasabah baru akan mengetahui beban pinjaman yang sesungguhnya setelah menerima uang pinjaman.
3. Proses Pencairan Pinjaman
Pinjol Legal
Pinjol legal umumnya memiliki proses pencairan pinjaman yang lebih transparan. Meski prosesnya bisa relatif cepat, namun pinjol legal tetap melakukan verifikasi data yang cermat untuk memastikan bahwa pinjaman tersebut tepat sasaran.
Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal sering menawarkan pencairan dana yang sangat cepat, bahkan dalam hitungan menit. Meskipun terdengar menggoda, proses yang terlalu cepat ini justru menjadi tanda peringatan.
4. Perlindungan Data Pribadi
Pinjol Legal
Pinjol yang terdaftar di OJK wajib mematuhi aturan perlindungan data pribadi nasabah. Mereka harus menjaga kerahasiaan data pribadi dan hanya menggunakannya untuk tujuan yang sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Pinjol Ilegal
Sebaliknya, pinjol ilegal sering kali mengabaikan perlindungan data pribadi. Data yang Anda berikan bisa disalahgunakan untuk tujuan yang tidak jelas, bahkan dapat digunakan untuk penipuan atau dijual ke pihak ketiga tanpa izin.
5. Praktik Penagihan Utang
Pinjol Legal
Pinjol legal memiliki sistem penagihan utang yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak melanggar etika. Jika anda mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman, pinjol legal biasanya menawarkan solusi yang lebih fleksibel.
Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal seringkali menggunakan praktik penagihan yang kasar dan tidak manusiawi. Misalnya, mereka bisa melakukan ancaman melalui telepon atau media sosial.