PAFI Origami Tingkatkan Kompetensi SDM Apoteker dan Tenaga Teknis Farmasi 

Rabu 06 Nov 2024, 20:49 WIB
Ilustrasi farmasi mengecek obat-obatan. (Pixabay)

Ilustrasi farmasi mengecek obat-obatan. (Pixabay)

POSKOTA.CO.ID - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Origami menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme profesi apoteker dan tenaga teknis farmasi  agar mampu menghadapi kebutuhan masyarakat dalam bidang kefarmasian yang terus berkembang.

Saat ini, masyarakat semakin membutuhkan sumber daya manusia (SDM) apoteker dan tenaga teknis farmasi yang profesional dan andal. Hal ini sesuai dengan perkembangan zaman dimana bidang kesehatan telah menjadi sektor prioritas dalam kehidupan masyarakat. 

PAFI Origami (https://pafiorigami.org) menyebutkan bahwa farmasi merupakan salah satu unsur penting yang menjadi penopang dari sektor kesehatan. Keberadaan farmasi terutama berkaitan dengan penyediaan obat-obatan yang dibutuhkan serta pendistribusian kepada masyarakat.

Agar pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat-obatan berjalan lancar, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang memahami dan menguasai seluk beluk dunia farmasi termasuk aspek manajemen.

Kebutuhan akan SDM dibidang farmasi ini terwujud melalui peran dari seorang apoteker dan tenaga teknis farmasi. Kedua profesi ini berperan dalam memastikan ketersediaan obat-obatan sesuai kebutuhan, dan mampu memberikan edukasi mengenai aturan pemakaian obat yang baik dan benar kepada masyarakat.

Baik apoteker dan tenaga teknis farmasi harus terus meningkatkan ilmu pengetahuan dibidang farmasi yang terus berkembang. Untuk meningkatkan pengetahuan ini, maka PAFI Origami melakukan berbagai upaya edukasi dan sosialisasi yang melibatkan para ahli farmasi, pemerintah dan dunia industri.

Serangkaian program telah disiapkan oleh organisasi yang menaungi para apoteker dan tenaga teknis farmasi tersebut untuk meningkatkan kualitas mereka. Di antaranya dengan mengadakan pelatihan baik dalam bentuk seminar maupun workshop. 

Di samping itu, PAFI Origami juga mengirimkan apoteker dan tenaga teknis farmasi untuk mengikuti pelatihan di berbagai lembaga pendidikan kefarmasian. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dibiang kefarmasian.

Para tenaga apoteker dan tenaga teknis kefarmasian ini mendapat pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dibidang manajemen farmasi atau yang berkaitan dengan pengelolaan obat-obatan yang mencakup aspek pengendalian stok, pengeluaran obat, manajemen klaim, penagihan, dan pelaporan. 

Tidak hanya itu, PAFI Origami juga menyediakan pelatihan dibidang teknologi informasi dan komunikasi mengingat saat ini pengerjaan manajeman farmasi telah melibatkan teknologi digital. 

Melalui berbagai pelatihan itu diharapkan skill apoteker dan tenaga teknis kefarmasian akan terus terasah dan ilmu pengetahuan mereka dapat bertambah. Sehingga dengan demikian layanan farmasi yang diberikan kepada masyarakat dapat berjalan lebih maksimal.

News Update