Banjir Diatasi Pemprov, Genangan di RW 02 Kedoya Utara Masih Sulit Terserap

Rabu 06 Nov 2024, 16:15 WIB
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat meninjau rumah pompa Green Garden di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 6 November 2024. (Poskota/Pandi)

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat meninjau rumah pompa Green Garden di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 6 November 2024. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Warga di RW 02 Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sudah tidak lagi kebanjiran. Namun, genangan air masih sulit terserap.

Ketua RW 02 Maruf Usman mewajarkan genangan tersebut karena setidaknya banjir di wilayahnya sudah bisa diatasi.

"Kalau sekadar (genangan) air tidak lancar, wajar. Atau mampet mungkin. Tapi sekarang sekali lagi, kami sampaikan luar biasa sekali untuk masalah dengan adanya pompa air Green Garden ini sangat membantu warga kami," kata Maruf Usman kepada wartawan di lokasi, Rabu, 6 November 2024.

Dia menjelaskan, sejak ada empat unit pompa Green Garden, banjir di wilayahnya sudah tidak terjadi. Ia mengatakan, semula ada 1.446 jiwa yang kerap terimbas banjir. Apalagi pada 2020, sempat kebanjiran hingga melebihi pinggang.

"Alhamdulillah sekarang sangat-sangat tertolong sekali, dan luar biasa. Dulu kami tahun 2020 mengalami banjir kurang lebih sekitar pinggang, sekarang alhamdulillah sampai saat ini kami belum merasakan banjir lagi," tuturnya.

Usman berharap pemerintah bisa menyelesaikan masalah banjir secara konkret. Terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan.

Di sisi lain, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan masalah banjir masih menjadi prioritas. Pemprov telah melakukan rapat pimpinan untuk membahas persoalan tersebut.

"Dua hari lalu kami sudah melihat atau meninjau rumah pompa yang ada di Pluit dan juga sebenarnya sudah memitigasi titik-titik banjir," jelasnya saat meninjau rumah pompa Green Garden di Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 6 November 2024.

Teguh datang bersama jajaran Dinas terkait tiba di rumah pompa Green Garden sekitar pukul 10.30 WIB. Tiba di rumah pompa, Teguh langsung melihat fasilitas yang ada di rumah pompa Green Garden tersebut.

"Ini adalah bagian dari kami, Pemerintah Provinsi paling tidak sebagai Pj Gubernur, saya, seperti yang sudah saya sampaikan kita betul-betul mengantisipasi musim hujan yang sudah mulai tiba, khususnya untuk mitigasi terkait masalah banjir," kata Teguh.

Rumah pompa Green Garden berdiri sejak tahun 2022. Sejak diresmikan, Teguh menegaskan banjir di kawasan tersebut mulai menghilang. "Pembangunan rumah pompa ini sungguh sangat membuat dampak yang sangat signifikan," tuturnya.

Berita Terkait
News Update