3. Pengaturan Animasi yang Masih Aktif
Efek animasi pada tampilan Android seperti transisi antar layar atau saat membuka aplikasi memang membuat pengalaman pengguna lebih menarik.
Namun, efek ini juga memakan daya pemrosesan grafis dan dapat memperlambat perangkat, terutama pada HP dengan spesifikasi rendah hingga menengah.
4. Kapasitas Penyimpanan yang Hampir Penuh
Salah satu penyebab lainnya adalah kapasitas penyimpanan yang hampir penuh. Ketika memori internal mendekati batas maksimal, perangkat tidak memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan data sementara atau file cache.
Akibatnya, aplikasi dan sistem berjalan lebih lambat. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menghapus file yang tidak perlu, memindahkan foto dan video ke penyimpanan eksternal atau cloud, serta menghapus aplikasi yang jarang digunakan.
5. Usia Perangkat yang Mulai Tua
Seiring dengan bertambahnya usia perangkat, komponen hardware seperti prosesor dan RAM mungkin mengalami penurunan kinerja.
Perangkat yang sudah berumur biasanya tidak mampu mengimbangi kecepatan teknologi aplikasi terbaru, sehingga performanya tampak lebih lambat.
Jika hp sudah cukup lama digunakan (sekitar 3-4 tahun atau lebih), pertimbangkan untuk melakukan upgrade ke perangkat yang lebih baru demi mendapatkan performa yang lebih baik.
6. Jumlah Cache dan File Sampah yang Menumpuk
Setiap aplikasi menghasilkan cache atau file sementara yang digunakan untuk mempercepat proses pemuatan data.
Namun, ketika cache ini dibiarkan menumpuk, ia justru dapat mempengaruhi performa perangkat. Terlalu banyak file cache juga menghabiskan ruang penyimpanan.
Untuk mengatasinya, Anda bisa secara berkala menghapus cache melalui pengaturan atau menggunakan aplikasi pembersih yang aman dan terpercaya.
Cara Mengatasi Hp Android yang Lemot dan Lelet
Dikutip dari kanal YouTube makin VIRAL, berikut adalah cara mengatasi hp Android yang lemot dan lelet. Ini berlaku untuk semua jenis Android, jadi Anda tidak perlu khawatir soal kompatibilitas.
