Vadel Takut dan Beri Reaksi Berontak Saat Tahu Kasusnya Masuk Tahap Penyidikan 

Selasa 05 Nov 2024, 12:58 WIB
Vadel Takut Dan Beri Reaksi Berontak Saat Tahu Kasusnya Masuk Tahap Penyidikan.(Instagram/@lambe__danu)

Vadel Takut Dan Beri Reaksi Berontak Saat Tahu Kasusnya Masuk Tahap Penyidikan.(Instagram/@lambe__danu)

POSKOTA.CO.ID - ​​​​​​Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution mengungkapkan reaksi Vadel saat mendengar status laporan Nikita Mirzani

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan pencabulan dan pemaksaan aborsi, kepada anak dibawah umur. 

Saat ini kasusnya itu memasuki tahap penyidikan di Polres Jakarta Selatan dengan Laura Meizani, anak dari Nikita Mirzani sebagai korban. 

Sehingga Pihak Vadel pun telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres Jakarta Selatan, yang disampaikan langsung kepada kakak Vadel, Martin Badjideh.

"Bagaimana reaksi Vadel? Sebagai anak muda yang mungkin belum terlalu matang, reaksinya sedikit memberontak," ujar Razman Arif Nasution pada Minggu 3 November 2024.

Dijelaskan Razman bahwa Vadel merasa tak pernah melakukan hubungan yang dituduhkan itu. 

Termasuk dugaan yang dituduhkan kepadanya terkait aborsi terhadap Laura Meizani, anak dari Nikita Mirzani. 

"Berontak dalam arti apa? Dia langsung video call saya, bahkan saat rapat via Zoom. Dia bilang, ‘Om, saya bersumpah, saya tidak melakukan apa yang dituduhkan. Tapi kok bisa masuk tahap penyidikan?’," ujar Razman.

Hal tersebut membuat Vadel merasa khawatir dan ketakutan akan menjadi tersangka atas tuduhan laporan tersebut. 

"Dia tanya, ‘Jadi saya tersangka, dong?’ Saya bilang, ‘Belum tentu.’ Dia lanjut bertanya, ‘Kalau jadi tersangka gimana, Om?’ Saya jawab, ‘Kalau sampai ditangkap, tergantung pasal yang dikenakan,’" ujar Razman, saat menenangkan kliennya.

Menurut Razman, hingga saat ini Vadel Badjideh belum menerima panggilan pemeriksaan dari penyidik, terkait laporan terhadap dirinya yang naik ke tahap penyidikan. 

Berita Terkait

News Update