Penyebab Adhisty Zara ex Member JKT 48 Sering Nangis Tanpa Alasan, Ternyata Ada Gangguan Mental

Selasa 05 Nov 2024, 11:30 WIB
Curhatan Adhisty Zara yang sering nangis tanpa sebab karena ada gangguan mental.  (Pinterest)

Curhatan Adhisty Zara yang sering nangis tanpa sebab karena ada gangguan mental. (Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Terungkap curhatan Adhisty Zara mantan member JKT 48 yang kerap kali menangis tanpa alasan karena ada gangguan mental.

Adhisty Zara baru- baru ini menjadi bintang tamu di salah satu podcast youtube.

Zara mencurahkan semua kondisi kesehatan mentalnya yang tidak baik-baik saja.

Dalam podcast tersebut Zahra mengaku belakangan ini selalu merasa tertekan, tetapi tidak ada hal yang memicunya.

Zara menyadari bahwa ia sedang mengalami gangguan mental. Walaupun sering mennagis secara tiba-tiba hati kecilnya selalu bertanya-tanya kenapa hal ini bisa terjadi   hampir setiap waktu meskipun lagi sedang tidak merasa sedih.

"Dulu aku ada fase di mana aku sempat stress. Bangun tidur saja aku bisa tiba-tiba menangis. Tapi akunya juga enggak tahu kenapa. Aku enggak lagi mikirin hal sedih, enggak lagi pengen nangis," jelasnya di podcast YouTube Kemal Palevi (2/11).

Adhisty Zara juga menceritakan keadaannya pada waktu syuting yang tiba-tiba menangis tanpa henti. 

 "Aku pernah lagi syuting, terus tiba-tiba menangis lama. Tiga jam enggak berhenti. Padahal mengejar matahari sudah jam 3," ungkapnya.

Zara pun mengakui bahwa kondisi yang dialaminya itu disebabkan oleh komentar-komentar negatif warganet yang ia baca di media sosialnya. 

"Nah, aku ke psikolog untuk menghilangkan rasa takut sama diri sendiri. Karena aku merasa kayak saking banyaknya yang terus ngomong buruk tentang aku, aku jadi mikir, apa itu benar ya? Nah, itu yang berusaha dihilangin, begitu," curhatnya.

Zara pun menyadari bahwa kondisinya itu sangat mengganggu kegiatannya pada waktu syuting.

 Zara mengaku ia beberapa kali pergi ke psikiater untuk menghilangkan kondisi mentalnya tersebut. 

"Aku bahkan sempat kesulitan di dunia akting juga. Waktu itu aku nangis. Karena nangisnya berlebihan, akhirnya ke psikolog bahkan ke psikiater untuk berhentiin," jelasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota  agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update