Pedagang Es di Bekasi Dihipnotis, Kaki Dilakban sampai Motor dan Uang pun Raib

Selasa 05 Nov 2024, 16:31 WIB
Ilustrasi begal motor. (Poskota)

Ilustrasi begal motor. (Poskota)

POSKOTA.CO.ID - Pedagang es lemon nipis madu berinisial MI (26) mengalami pencurian dengan kekerasan diduga modus hipnotis di kawasan Jalan Damai 1, Jatikarya Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin malam, 4 Oktober 2024.

Kapolsek Jatisampurna, Iptu Didik Tri Maryanto mengatakan, peristiwa terjadi saat korban hendak pulang bekerja di Perum Kranggan Permai dengan rute melalui arah Cibubur.

"Saat di traffic light Plaza Cibubur, korban terasa ditepuk oleh seseorang dan sudah tidak ingat apa-apa, merasa di hipnotis," kata Didik Tri dalam keterangannya, Selasa, 5 November 2024.

Korban lalu dibawa oleh pelaku yang berjumlah dua orang dengan berboncengan satu sepeda motor ke suatu tempat. Korban baru tersadar saat ia berada di Jalan Damai dengan kepala, tangan dan  kaki sudah dalam terikat lakban.

Tiba-tiba, salah satu pelaku melepas helm korban, lalu memukulnya ke bagian dahinya. Setelah itu pelaku merebut tas selempang korban dan mengambil uang ratusan ribu dan handphone merek POCO yang digantung di lehernya.

"Kepala, tangan dan kaki korban dilakban. Dahi korban juga dipukul menggunakan helm, kemudian, tas korban diperiksa, ada uang Rp256 ribu hasil setoran dan handphone yang digantung dilehernya, pelaku juga membawa sepeda motor Honda Beat milik korban," jelasnya.

Beberapa saat setelah pelaku melarikan diri, korban berusaha melepas ikatan lakban dan mencari pertolongan warga sekitar. Korban kemudian bertemu salah satu warga, dan meminta pertolongan untuk meminjam handpone dengan maksud menghubungi rekannya.

Setelah dihubungi, rekan MI menjemputnya di lokasi. Kemudian korban melapor ke Polsek Jatisampurna atas kejadian tersebut. Polisi saat ini masih mendalami peristiwa yang dialami korban dengan mendatangi TKP dan memeriksa saksi.

"Unit Reskrim masih lakukan penyelidikan. Semalam kami lakukan pengecekan TKP bersama korban, dan diketahui bahwa diduga korban terkena hipnotis," pungkasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update