Ada satu ungkapan dari tokoh dunia yang hingga kini masih cukup populer.
“Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tetapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu.”
Ungkapan itu disampaikan oleh John F.Kennedy ketika diambil sumpahnya menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pada tahun 1961.
Pada pidato pelantikannya, Presiden AS ke-35 ini berseru: “Ask not what your country can do for you. Ask what you can do for your country !”.
Ini kalimat motivasi seorang presiden kepada rakyatnya, utamanya kaum muda di negerinya, saat itu.
Bagi kita, dalam kehidupan sosial dapat dimaknai, hendaknya jangan cuma meminta, tetapi memberikan sesuatu yang bermakna kepada orang lain. Sering diistilahkan “tangan di atas, bukan di bawah.”
“Artinya jangan cuma meminta, tetapi memberi,” kata bung Heri Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Kalau jadi anak jangan cuma terus meminta, apalagi pakai memaksa segala,” tambah Yudi.
‘Ya kalau masih anak-anak yang meminta, kalau sudah besar, baru memberi kepada orang tuanya,” kata Heri. “Itu pun kalau mau, sebab orang tua,anaknya sendiri saja sudah senang, apalagi ikut berkontribusi.”
“Loh, memberi tak harus dengan materi, bisa juga dengan pikirannya, ilmunya, gagasannya, karyanya, dan masih banyak lagi. Bahkan bisa dengan doanya,” kata mas Bro.
“Yang kita bicarakan itu dalam konteks kehidupan bermasyarakat, lebih luas lagi bangsa dan negara. Jadi bagaimana kita hidup saling berbagi dengan tetangganya, masyarakat sekitarnya,” kata Heri.
“Termasuk saling berbagi sesama teman ya. Hendaknya jangan menjadi teman yang terus tangan di bawah, meminta dan meminta,” urai Yudi.
“Lah kalau teman lagi berlebih boleh dong, meminta,” ujar Heri.
“Boleh saja, tetapi kalau terus meminta, ada yang kurang meminta, butuh sesuatu meminta, berarti nggak ada upaya untuk memenuhi diri sendiri dong,” kata Yudi.
“Setuju.Hidup itu harus saling membantu, memberi dan menerima, saling tolong menolong karena itulah jati diri bangsa kita. Kalau membantu terus namanya bukan saling membantu,” kata mas Bro.
“Iya, sebisa mungkin tangan kita berada di atas, bukan berada di bawah. Syukur-syukur selalu berada di atas,itu namanya berkah,” ujar Yudi.
“Keteladanan perlu ditumbuhkembangkan oleh kalangan elite politik. Sebagai pejabat yang tak selalu minta fasilitas dari negara, tetapi memberikan fasilitas untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata mas Bro.
“Masih mending minta fasilitas negara karena jabatannya, coba kalau sampai meminta fasilitas dari pengusaha, gimana,” kata Yudi. (Joko Lestari).
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.