POSKOTA.CO.ID - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil alias RK berkomentar soal hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan dia dan wakilnya, Suswono, di posisi kedua.
RK menekankan, hasil survei bukan menjadi acuan mutlak dalam memenangkan kontestasi Pilkada. Dia juga menyinggung suara pemilih PDIP yang beralih mendukung RK-Suswono.
"Pemilih PDIP juga disurvei-survei minimal 25 persennya ke kami. Artinya apa ya? namanya pemilih? Tidak ada namanya jaminan 100 persen akan sesuai dengan arah dari koalisinya," kata RK kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 5 November 2024.
Saat ditanya soal jumlah blusukan yang kalah dengan paslon lain, mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan dalam sehari dia datang ke 10 titik lokasi.
"Ya kalau mau membanding-bandingkan, silakan. Agenda saya tiap hari sampai 10 agenda, kecuali saya mau jadi robot yang tanpa istirahat kan gak mungkin juga," katanya.
RK menyebut hasil survei tersebut akan menjadi bahan evaluasianya bagi dirinya dan tim.
"Makanya saya bilang, saya nggak bisa merespon terlalu detil. Yang penting bagi kami, survei itu menjadi evaluasi. Mau baik, mau kurang baik jawabannya sama," tukasnya.
Hasil survei Litbang Kompas menyatakan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan presentase 38,3 persen.
Disusul paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono sebesar 34,6 persen, dan paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana yaitu sebesar 3,3 persen.
Sementara 23,8 persen dari hasil survei Litbang Kompas menyatakan tidak tahu atau belum memberikan jawaban.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.