Aplikasi yang menampilkan terlalu banyak iklan sering kali merupakan aplikasi yang bertujuan hanya untuk menghasilkan keuntungan bagi pengembangnya, bukan untuk memberikan penghasilan bagi pengguna.
Pendapatan dari iklan tersebut biasanya tidak sebanding dengan waktu yang dihabiskan pengguna, dan sering kali pengguna harus menonton iklan dalam jumlah yang tidak masuk akal hanya untuk mengumpulkan sedikit poin atau uang.
4. Syarat Penarikan yang Tidak Masuk Akal
Aplikasi penghasil uang bodong sering kali menetapkan syarat penarikan yang sulit atau tidak masuk akal.
Misalnya, pengguna diminta untuk mengumpulkan poin dalam jumlah sangat besar atau menyelesaikan tugas-tugas tertentu yang rumit dan memakan waktu lama, tanpa ada kejelasan apakah pembayaran akan benar-benar dilakukan.
Selain itu, ada aplikasi yang menerapkan ambang batas penarikan tinggi, membuat pengguna kesulitan mengumpulkan jumlah yang dibutuhkan, sehingga akhirnya pengguna menyerah sebelum mencapai syarat penarikan.
Pengalaman Pengguna Aplikasi Penghasil Uang Bodong
Pengguna memberikan pengalamannya pada sebuah aplikasi penghasil uang di Google Play Store dari aplikasi game yang mendapat rating tinggi tapi sistem pembayaran yang tidak masuk akal.
"Mau tf ke paypal syarat pertama harus ngumpulin $200. udah $200 mau tf lagi ternyata harus main gamenya sampai level 100. Udah level 101 gamenya, eh di suruh nonton 400 iklan ads, auto uninstal langsung," ucap akun Deno***.
Pada aplikasi lain dengan rating 2,4 pengembang mengklaim memberikan saldo dana gratis dengan menonton video, namun waktu yang muncul tidak sepadan dengan hadiah yang diberikan.
"Aplikasi sangat bagus. Cuman sayang nya program yg ditawarkan kurang menarik. Dimana point' yg di hasil kan dari nonton iklan tidak sepadan dengan kuota yang akan dikeluarkan," ungkap akun Lisa***.
Dengan memperhatikan ciri-ciri di atas, kamu dapat menghindari aplikasi penghasil uang bodong dan terhindar dari kerugian waktu, tenaga, dan kuota internet.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.