POSKOTA.CO.ID - Saldo dana gratis dari pemerintah Rp700.000 disediakan bagi peserta yang lolos seleksi Prakerja. Namun, insentif tersebut dapat hangus karena 5 hal berikut.
Insentif Prakerja akan diterima secara bertahap ke dompet elektronik maupun rekening yang tersambung ke akun Prakerja setelah peserta menyelesaikan pelatihan dan mengisi survei.
Setiap menyelesaikan tahapan yang disyaratkan untuk klaim saldo dana gratis tersebut, imbalan akan ditransfer secara otomatis tanpa perlu melakukan penarikan saldo.
Insentif Prakerja diberikan agar peserta mempunyai pegangan uang saat mencari kerja atau sebagai modal usaha mereka.
Berikut adalah lima penyebab saldo dana gratis Prakerja hangus dan tidak masuk ke dompet elektronik atau rekening:
1. Tidak Mengikuti Pelatihan dengan Benar
Saldo insentif hanya akan diberikan setelah peserta menyelesaikan pelatihan dengan benar. Jika tidak mengikuti seluruh proses pelatihan, kehadiran kurang dari 100 persen dana insentif bisa hangus.
Di dalam pelatihan peserta tidak hanya menerima materi, tapi biasanya diharuskan mengisi lembar evaluasi, tugas sesi dan kegiatan lainnya yang mendukung pembelajaran lebih optimal.
Tahapan ini penting diikuti dengan benar oleh peserta untuk mencairkan saldo dana gratis sebesar Rp600.000.
2. Melewatkan Isi Survei Pelatihan
Prakerja mewajibkan peserta untuk mengisi dua survei evaluasi setelah menyelesaikan pelatihan. Setiap mengisi survei insentif akan dicairkan sebesar Rp50.000.
Jika survei ini tidak diisi, proses pencairan insentif tidak dapat dilanjutkan. Apabila hanya mengisi satu, peserta hanya akan mendapat Rp50.000 dari total Rp100.000.
3. Akun Dompet Elektronik Belum Diverifikasi
Dana Prakerja biasanya disalurkan melalui dompet elektronik (e-wallet). Jika akun e-wallet belum diverifikasi, dana tidak bisa ditransfer. Verifikasi biasanya melibatkan konfirmasi identitas (e-KTP) dan data diri lainnya.