POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode November 2024.
Program bantuan sosial yang bertujuan membantu masyarakat prasejahtera ini dapat dicairkan dalam bentuk bahan pangan senilai Rp200.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pencairan BPNT November dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia. Para penerima dapat mencairkan bantuan melalui agen yang telah ditunjuk dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Proses pencairan dilakukan dengan sistem saldo yang langsung ditransfer ke rekening penerima.
Cara Mengecek Status Penerima BPNT
Untuk mengetahui status kepesertaan BPNT, masyarakat dapat mengakses website resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id.
Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos di smartphone atau mendatangi kantor kelurahan/desa setempat dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga.
Syarat dan Ketentuan Pencairan BPNT
Penerima BPNT wajib memenuhi beberapa persyaratan untuk mencairkan bantuan, di antaranya membawa KTP asli, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan kartu identitas lain yang diperlukan.
Pastikan data yang tercantum sudah sesuai dan valid untuk menghindari kendala saat proses pencairan.
Pemanfaatan Dana BPNT untuk Kebutuhan Pangan
Dana BPNT sebesar Rp200.000 dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok. Bantuan ini tidak dapat diuangkan dan harus digunakan sesuai peruntukannya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Monitoring dan Evaluasi Program BPNT
Pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap penyaluran BPNT untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Masyarakat dapat melaporkan jika menemukan penyalahgunaan atau kendala dalam penyaluran BPNT melalui contact center Kemensos di nomor 1500933.