- Minuman Oat. Karena mengandung beta-glukan yang membentuk zat seperti gel di usus, oat diketahui dapat mengurangi penyerapan kolesterol.
Minuman seperti susu oat dianggap lebih efektif menurunkan kolesterol dibandingkan produk oat dalam bentuk lain.
Segelas susu oat diketahui dapat mengandung sekitar 1 gram beta-glukan yang baik bagi kesehatan jantung.
- Jus Tomat. Sayuran ini kaya akan likopen, senyawa yang mampu memperbaiki kadar lipid dan mengurangi LDL.
Mengolah tomat menjadi jus ternyata dapat meningkatkan kandungan likopen dan juga serat serta niasin yang membantu menurunkan kolesterol.
- Smoothie Beri. Buah Beri mengandung antioksidan kuat seperti antosianin yang dapat memperbaiki kadar kolesterol.
Buah-buahan ini juga rendah kalori dan lemak, sehingga ideal untuk dikonsumsi setiap hari dalam bentuk smoothie yang dicampur dengan susu rendah lemak atau yogurt.
- Minuman dengan Sterol dan Stanol. Keduanya adalah senyawa tanaman yang dapat menghalangi penyerapan kolesterol.
Sayuran dan kacang-kacangan mengandung sterol dan stanol, namun dalam jumlah kecil. Untuk dapat manfaat lebih, beberapa produk seperti yogurt, susu, dan jus buah difortifikasi dengan sterol dan stanol.
- Minuman Cokelat. Kakao yang merupakan bahan utama dalam cokelat hitam, mengandung antioksidan flavanol yang membantu menurunkan kadar LDL dan kolesterol total.
Namun, perlu berhati-hati dengan minuman cokelat yang mengandung gula, garam, dan lemak tambahan, karena dapat meningkatkan kadar lemak jenuh.
- Smoothie Susu Nabati. Minuman sehat seperti susu kedelai atau oat bisa menjadi bahan dasar smoothie yang membantu menurunkan kolesterol.