POSKOTA.CO.ID - Kabag Ops Polres Pandeglang, AKP AR Taufiq menyampaikan, ada 23 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan potensi pelanggaran dalam Pilkada Pandeglang 2024.
TPS yang rawan itu tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Sehingga untuk pengamanan dan pengawasan dari pihak kepolisian di 23 TPS itu berbeda dengan pengawasan di TPS lainnya.
Menurut AKP Taufiq, kategori potensi kerawanan di 23 TPS tersebut salah satumya karena pada Pemilu sebelumnya pernah terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU). Sehingga ini menjadi pengamanan khusus yang akan dilakukan personil kepolisian.
"Kita sudah petakan dan sesuai hasil pemantauan di Pandeglang ini memang ada 23 TPS yang rawan potnesi pelanggaran Pilkada. Sehingga sistem pengamanan yang dilakukan itu khusus," ungkap Kabag Ops Polres Pandeglang, dalam acara coffee morning bersama KPU Pandeglang di salah satu kafe di Pandeglang, Sabtu, 2 November 2024.
Dia mengatakan, pengamanan dan pengawasan khusus yang dilakukan personil Polres Pandeglang terhadap 23 TPS itu di antaranya setiap TPS disiapkan dua orang personil Polisi, serta kelengkapan personilpun berbeda dengan personil pengaamanan di TPS-TPS lain.
"Kalau di TPS lain yang dianggap tidak rawan itu satu personil bisa mengawasi dan memgamankan beberapa TPI. Tapi berbeda dengan di 23 TPS itu, jadi dalam satu TPS disiapkan dua orang personil," katanya.
"Selain itu, para personil pun melakukan giat parltroli secara rutin guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran-pelanggaran Pilkada," sambungnya.
Menurutnya, untuk kegiatan pengawasan sebetulnya mulai dari sekarang pun dilakukan, seperti pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Pandeglang.
"Apalagi saat pemungutan suara nanti, tentu semua unsur yang terlibat melakukan pengawasan dan pengamanan di masing-masing TPS," ujarnya.
Pihaknya juga memyebut, dalam pengamaman Pilkada ini ada sebanyak 632 personil, dengan jumlah TPS secara keseluruhan yang diamankan sebanyak 1.926 TPS.
"Penyebaran personil nanti akan dilakukan tanggal 24 November 2024 dimasa hari tenang. Semua personil dikerahkan ke masing-masing wilayah untuk melakukan pengamanan Pilkada 2024," tuturnya.