POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Pendudukan (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Anda telah dinyatakan lolos seleksi penerimaan bansos PKH 2024, dengan subsidi dana Rp2.400.000 dapat dicairkan ke rekening KKS via Himbara, informasi selengkapnya simak artikel berikut.
Dilansir dari kanal YouTube ‘Info Bansos’ mengenai Kementerian Sosial telah resmi mengeluarkan surat yang membawa kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT murni yang memenuhi syarat untuk menjadi peserta Program Keluarga Harapan (PKH) pada akhir tahun 2024.
Dalam rangka penyaluran bantuan, surat tersebut menyebutkan bahwa KPM BPNT yang memiliki kategori PKH akan diverifikasi untuk memastikan kelayakan mereka sebagai penerima bantuan.
Verifikasi dan validasi ini akan melibatkan kunjungan petugas ke rumah masing-masing calon penerima.
Kementerian Sosial, dinas sosial di tingkat kabupaten dan kota akan melakukan verifikasi dan validasi data KPM BPNT murni yang memenuhi kriteria PKH.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon penerima bantuan PKH telah memenuhi syarat. Batas akhir pelaksanaan verifikasi dan validasi ini ditetapkan pada 2 November 2024.
Selanjutnya, tim verifikator akan melakukan kunjungan ke rumah-rumah calon penerima manfaat untuk mengumpulkan data langsung.
Proses ini penting untuk memastikan keakuratan data sehingga bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran. Dalam proses kunjungan ini, petugas akan mengecek kondisi calon penerima dan lingkungan tempat tinggal mereka.
Langkah ini membantu memastikan bahwa penerima PKH benar-benar layak dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PKH memiliki beberapa komponen yang wajib dipenuhi oleh calon penerima. Komponen tersebut terbagi dalam tiga kategori utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Setiap kategori, terdapat bantuan yang besarannya berbeda-beda sesuai kebutuhan.
Untuk komponen pendidikan, anak-anak sekolah dasar (SD) akan menerima Rp900.000 per tahun, siswa SMP mendapatkan Rp1,5 juta per tahun, dan siswa SMA memperoleh Rp2 juta per tahun.