Calon penerima tidak boleh menerima bantuan sosial lain, seperti BLT UMKM atau Kartu Prakerja, untuk menghindari tumpang tindih dan memastikan bantuan tepat sasaran.
4. Bukan ASN, TNI, Polri, atau Pegawai Negeri
Penerima bansos PKH tidak boleh berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, Polri, atau pegawai negeri lainnya, agar bantuan ditujukan untuk keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Rincian Besaran Bansos PKH
Subsidi bansos PKH mengelompokkan penerima dalam tujuh golongan yang berbeda, masing-masing dengan jumlah bantuan yang telah disesuaikan.
Berikut adalah rincian dari tujuh golongan penerima PKH beserta nominal bantuan yang akan diterima oleh masing-masing golongan berdasarkan ketentuan Pemerintah.
- Ibu hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Anak balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Lansia (60 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH
Berikut adalah panduan lengkap untuk memeriksa status penerima PKH melalui laman resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial.
1. Buka Laman Resmi
Pertama-tama, akses situs resmi Kementerian Sosial di alamat cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan Anda menggunakan browser yang aman dan koneksi internet yang stabil untuk menghindari masalah saat mengakses laman tersebut.
2. Isi Alamat Sesuai KTP
Setelah laman terbuka, Anda akan melihat beberapa kolom untuk diisi. Mulailah dengan memasukkan alamat Anda sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda.
Pengisian alamat ini meliputi, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan. Pastikan semua informasi yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan data KTP untuk mendapatkan hasil yang akurat.
3. Masukkan Nama Lengkap
Selanjutnya, isi kolom nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertulis di KTP. Pastikan untuk mengetikkan nama dengan benar, karena kesalahan pengetikan dapat menyebabkan data tidak muncul.
4. Isi Kode Captcha
Pada langkah ini, Anda perlu memasukkan kode “Captcha” yang ditampilkan di layar. Kode ini berfungsi untuk memverifikasi bahwa Anda bukan robot dan membantu menjaga keamanan data.
5. Klik "Cari Data"
Setelah semua kolom diisi dengan lengkap dan benar, klik tombol “Cari Data”. Proses ini akan memulai pencarian status penerima manfaat berdasarkan informasi yang telah Anda masukkan.
6. Lihat Nama dan Status Penerima
Tunggu beberapa saat hingga sistem memproses informasi Anda. Setelah itu, nama Anda beserta status penerima manfaat PKH akan muncul di layar. Jika Anda terdaftar, akan ada informasi lebih lanjut mengenai bantuan yang dapat Anda terima.