POSKOTA.CO.ID – Pinjaman online semakin diminati karena menawarkan akses cepat terhadap dana yang dibutuhkan.
Hanya dengan menggunakan smartphone dan koneksi internet, seseorang dapat mengajukan pinjaman tanpa perlu datang langsung ke bank.
Namun, sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan layanan pinjaman online, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar prosesnya berjalan dengan aman dan lancar.
Berikut ini beberapa tips untuk mendapatkan pinjaman online secara bijak serta menghindari risiko gagal bayar (galbay) pinjaman online.
1. Pastikan Pinjaman Online Terdaftar di OJK
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih layanan pinjaman online yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Platform yang diawasi oleh OJK memiliki regulasi yang jelas dan transparan, sehingga lebih aman dan terpercaya. Anda dapat mengecek daftar pinjol resmi di situs OJK.
2. Tentukan Kebutuhan Pinjaman dengan Tepat
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan untuk menghitung jumlah dana yang benar-benar dibutuhkan. Hindari meminjam lebih dari yang diperlukan, karena ini akan menambah beban cicilan di kemudian hari.
Pinjaman sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan penting, seperti kesehatan, pendidikan, atau kebutuhan mendesak, bukan untuk keperluan konsumtif.
3. Periksa Bunga dan Biaya Tambahan
Setiap platform pinjaman online memiliki suku bunga dan biaya tambahan yang berbeda. Sebelum memutuskan, perhatikan besar bunga yang ditawarkan dan hitung total biaya yang akan dibayarkan.
Hindari pinjol dengan bunga yang tinggi, karena dapat menyulitkan pembayaran di masa depan.
4. Pahami Syarat dan Ketentuan dengan Teliti
Baca syarat dan ketentuan pinjaman dengan teliti sebelum menyetujuinya. Jangan terburu-buru menandatangani tanpa memahami kewajiban yang harus dipenuhi sebagai peminjam.
Periksa jangka waktu, jumlah cicilan, dan konsekuensi keterlambatan agar terhindar dari kendala di kemudian hari.
5. Sesuaikan Pinjaman dengan Kemampuan Bayar
Pinjaman berarti komitmen untuk membayar cicilan setiap bulan. Hitung penghasilan bulanan dan pastikan cicilan tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan agar keuangan tetap stabil.
Jika cicilan terasa terlalu berat, pertimbangkan untuk mengajukan pinjaman dengan jumlah lebih kecil.
6. Hindari Mengajukan Pinjaman di Beberapa Platform Sekaligus
Mengajukan pinjaman di banyak platform dapat membuat sulit melacak cicilan dan meningkatkan risiko galbay.
Fokuslah pada satu pinjaman hingga lunas sebelum mengajukan pinjaman baru.
7. Gunakan Dana Pinjaman Sesuai Kebutuhan Awal
Pastikan dana pinjaman digunakan sesuai kebutuhan utama yang sudah direncanakan.
Hindari penggunaan untuk hal yang tidak mendesak agar pembayaran tetap lancar dan tidak menambah utang.
8. Jaga Keamanan Data Pribadi
Pengajuan pinjaman online sering meminta data pribadi seperti KTP. Pastikan platform yang digunakan memiliki kebijakan keamanan yang baik.
Periksa kebijakan privasi sebelum memberikan informasi pribadi.
9. Tinjau Ulasan Pengguna Lain
Sebelum memilih platform pinjaman, cek ulasan pengguna lain.
Ulasan ini dapat memberikan gambaran tentang pengalaman peminjam lain. Jika banyak ulasan negatif, lebih baik mencari opsi lain.
10. Lengkapi Dokumen yang Diperlukan
Agar proses persetujuan lebih cepat, persiapkan dokumen seperti KTP dan slip gaji dengan lengkap.
Dokumen lengkap mempercepat proses pengajuan pinjaman.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengajukan pinjaman online dengan aman dan menghindari risiko gagal bayar yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.