Lagu ini dianggap begitu catchy sehingga terus terngiang-ngiang, mengganggu fokus siswa saat belajar atau mengikuti ujian.
Profesor Lim Myung-ho dari Universitas Dankook, ahli di bidang psikologi, menjelaskan bahwa lagu dengan efek earworm dapat memicu gangguan emosional dan membuat pendengarnya merasa resah.
Profesor Lim merekomendasikan mendengarkan musik klasik, meditasi ringan, dan latihan pernapasan sebagai cara untuk menenangkan pikiran yang terganggu oleh efek earworm.
Fenomena earworm sendiri tidak hanya terbatas pada lagu "APT". Beberapa lagu K-Pop populer lainnya seperti "Ring Ding Dong" dari SHINee, "UR Man" dari SS501, "Dumb Dumb" dari Red Velvet, bahkan lagu anak-anak "Baby Shark" juga diketahui memiliki efek ini, yang membuat pendengarnya sulit melupakan melodi yang terus terulang.
Dengan berbagai pro dan kontra ini, lagu "APT" tetap menjadi sorotan global, baik dari segi kepopulerannya maupun kontroversi yang menyertainya di beberapa negara.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
