Lirik Dianggap Kontroversial, Ini Negara yang Melarang Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars

Jumat 01 Nov 2024, 20:09 WIB
Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars dilarang di dua negara. (Instagram/@roses_are_rosie)

Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars dilarang di dua negara. (Instagram/@roses_are_rosie)

POSKOTA.CO.ID - Lagu kolaborasi terbaru dari Rose BLACKPINK dan Bruno Mars berjudul "APT" yang dirilis pada 18 Oktober 2024 telah mencuri perhatian dunia. Ternyata, ada beberapa negara yang larang lagu APT diputar di sana.

Lagu ini mendominasi tangga lagu di berbagai negara, namun menariknya, di tengah kepopulerannya, "APT" justru dilarang diputar di dua negara: Malaysia dan Korea Selatan. 

Kedua negara ini memiliki alasan masing-masing terkait pelarangan lagu tersebut, terutama karena kekhawatiran akan pengaruhnya terhadap kalangan remaja.

Pelarangan di Malaysia

Di Malaysia, kontroversi lagu "APT" bermula dari sebuah unggahan di media sosial Facebook yang diduga dibuat oleh Kementerian Kesehatan Malaysia pada 24 Oktober 2024. 

Dalam unggahan tersebut, pemerintah Malaysia mengkritik beberapa bagian lirik lagu yang dinilai mempromosikan gaya hidup kebarat-baratan dan tidak sesuai dengan budaya setempat.

Lirik-lirik yang dianggap bermasalah, seperti “Kissy face, kissy face, sent to your phone but, I'm trying to kiss your lips for real.” dan “Let’s turn the apartment into a club, drink and dance all night,” dinilai dapat mendorong perilaku negatif, termasuk pesta mabuk-mabukan di kalangan remaja. 

Menurut pemerintah, lirik semacam itu bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung masyarakat Malaysia yang mayoritas muslim.

Selain itu, pemerintah Malaysia menyarankan para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka saat mendengarkan musik, terutama yang memiliki lirik sensitif. 

Namun, pada 31 Oktober 2024, pemerintah Malaysia melalui akun resmi mereka di platform X mengklarifikasi bahwa unggahan terkait pelarangan lagu APT bukan berasal dari kementerian resmi. Mereka mengingatkan masyarakat untuk selalu mencari informasi dari sumber resmi yang dapat dipercaya.

Pelarangan di Korea Selatan

Sementara itu, di Korea Selatan, pelarangan lagu APT datang dari kekhawatiran tentang efek musik tersebut terhadap para siswa. 

Menurut laporan Yonhap News pada 27 Oktober 2024, seorang siswa bernama Na Mo mengaku kesulitan berkonsentrasi belajar karena lirik dan melodi lagu APT yang mudah diingat dan berulang, sebuah fenomena yang dikenal sebagai earworm. 

Berita Terkait

News Update