Kuasa Hukum Agus Salim Kini Sebut Novi Sindikat Penggelapan Kendaraan

Jumat 01 Nov 2024, 08:48 WIB
Kuasa hukum Agus Salim, Raden Dadan menuding Pratiwi Noviyanthi sebagai sindikat penggelapan mobil.(Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall)

Kuasa hukum Agus Salim, Raden Dadan menuding Pratiwi Noviyanthi sebagai sindikat penggelapan mobil.(Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall)

POSKOTA.CO.ID - Kuasa hukum Agus Salim korban penyiraman air keras, Raden Dadan Mariana beberapa waktu lalu telah meminta maaf kepada Pratiwi Noviyanthi.

Seperti yang diketahui, Raden Dadan telah menuding Pratiwi Noviyanthi sebagai pengguna narkoba dan meminta wanita tersebut untuk tes urine.

Kemudian, tak lama wanita yang akrab disapa Teh Novi itu pun menjawab tantangan kuasa hukum Agus untuk melakukan tes urin dan terbukti hasilnya negatif.

Namun, tak lama Raden meminta maaf dan mengajak tabayun atas kasus dugaan penyelewengan uang donasi Agus, ia kembali menuding Teh Novi terlibat dalam sindikat penjualan dan penggelapan mobil.

Melansir dari kanal YouTube Cumicumi, lagi-lagi, ia mengaku tidak hanya asal bicara tetapi memiliki cukup bukti yang dapat memperkuat tudingan yang dilontarkannya itu.

"Saya duga Novi penjahat pemain kendaraan roda empat. Ini saya ada buktinya, ada beberapa jumlah transfer atas nama Novi yang patut diduga merugikan masyarakat," ucap Raden yang dikutip Poskota pada Jumat, 1 November 2024.

Meski tudingan ini tidak ada kaitannya dengan kasus yang tengah dihadapinya soal Agus Salim, ia mengaku harus mengungkapkan tudingan ini ke masyarakat.

"Kalau perlu saya bongkar ya bongkar. Ini kan kejahatan kasihan warga negara RI tidak tahu apa-apa mobil digadaikan," katanya.

Lebih lanjut ia juga menyinggung soal permasalahan yang akhirnya semakin melebar bahkan tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan penyelewengan uang donasi Agus Salim.

"Jangan sampai 'Bang kok nyerempet ke sana-sini, kemana-mana?,' ini masalah udah blunder, kalau engga gini harusnya dari awal pas bertemu, tabayun, ayo selesaikan. Tapi kan enggak sampai," ucapnya.

Akhirnya, YouTuber wanita itu pun menanggapi tudingan itu dan mengatakan bahwa dirinya sebagai korban seusai meminjamkan mobil miliknya ke temannya yang ingin meminjam sejumlah uang.

Berita Terkait
News Update