POSKOTA.CO.ID – Presiden Indonesia Prabowo Subianto akan memulai kunjungan luar negeri pertamanya pada 8-24 November 2024. Dan hal ini ternyata mendapatkan perhatian dari media asing.
Sebelumnya, Presiden Prabowo berjanji untuk terus mengupayakan posisi yang lebih aktif bagi Indonesia di panggung dunia.
Mantan jenderal berusia 73 tahun ini dilantik pada 20 Oktober 2024 untuk satu periode yang akan berakhir pada 2029 nanti.
Pada lawatan luar negeri pertama, dia berencana untuk mengunjungi Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris, melansir laman Sekretariat Negara (Setneg).
Dia dilaporkan akan memulai kunjungan kenegaraan ke Beijing pada 8 November untuk bertemu dengan mitranya dari Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang.
Melansir laman AFP, dirinya kemudian akan menuju Amerika Serikat (AS) untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Namun tanggal kunjungannya ke Washington tidak dilaporkan.
Padahal, pemilihan umum AS antara Kamala Harris dan Donald Trump akan dilaksanakan pada 5 November 2024, beberapa hari sebelum Presiden Prabowo dijadwalkan meninggalkan Indonesia.
Media Asing Soroti Kunjungan Presiden Prabowo ke AS
Terkait kunjungan Prabowo ke AS, AFP menyoroti sosoknya sebagai mantan jenderal di bawah mendiang Suharto. Sebab, Prabowo pernah dimasukkan dalam daftar hitam visa AS.
Hal ini dilakukan karena adanya kasus yang dilakukannya terkait hak asasi di Indonesia dan Timor Timur. Meski begitu, pemerintahan Trump mencabutnya beberapa tahun kemudian.
Setelah itu, dia akan terbang ke Peru untuk bertemu dengan Presiden Dina Boluarte dan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di ibu kota Peru, Lima.
Kemudian, Presiden Prabowo bertolak menuju ke KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Kunjungannya akan berakhir di Inggris di mana ia akan bertemu dengan Raja Charles III dan Perdana Menteri Keir Starmer.