Pilwalkot Bandung, Farhan-Erwin Sebut Integritas ASN Harus Ditingkatkan Demi Pencegahan Korupsi

Kamis 31 Okt 2024, 14:59 WIB
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung, Muhammad Farhan-Erwin. (dok. tim Farhan-Erwin)

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung, Muhammad Farhan-Erwin. (dok. tim Farhan-Erwin)

POSKOTA.CO.ID - Integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya korupsi.

Demikian diungkapkan Calon Walikota Bandung, Muhammad Farhan dan Erwin dalam Debat Publik Perdana Pilwalkot Bandung 2024, Rabu (30/10/2024), malam.

Farhan menyampaikan, integritas ASN itu bisa dibangun, salah satunya dengan memperbaiki pendapatan mereka. Saat ini, kata dia, pendapatan ASN Pemkot Bandung kurang optimal setelah ada pemotongan TPP saat pandemi virus corona.

"Sejak covid, TPP ASN enggak naik-naik sehingga perlu diperhatikan lagi. Dan ini saya rasa merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan agar aparatur negara tersebut memiliki integritas yang baik," ungkap Farhan.

Farhan memahami, 31 persen APBD Kota Bandung telah habis untuk membayar gaji ASN. Menurut dia, kenaikkan TPP sebetulnya dapat disiasati melalui perencanaan SDM yang baik.

"Dari perencanaan SDM yang detail, bisa menjaga keseimbangan antara ASN yang pensiun dan perekrutan, terutama perekrutan yang nonguru dan jabatan fungsional," ujarnya.

Menurutnya, jika perencanaan SDM ini bisa diatur dengan baik maka pihaknya optimistis penambahan TPP bagi ASN bisa direalisasikan. "Bilamana perencanaannya bisa diselesaikan dengan maksimal, maka TPP akan naik," ucapnya.

Hal serupa disampaikan calon Wakil Walikota Bandung, Erwin, ia nantinya akan mengatur pemerintahan dengan amanah sekaligus akan meningkatkan integritas ASN dan pejabatnya.

"Kami akan memastikan pihaknya tidak akan ragu dalam melibatkan aparat penegak hukum dalam setiap kebijakan yang dijalankan pemerintah," tegas Erwin.

Ke depan, lanjut Erwin, pihaknya akan melibatkan aparat penegak hukum dalam pembangunan. Bahkan kalau perlu, KPK juga akan dilibatkan.

"Kami masuk politik, karena politik adalah usaha-usaha perbaikan manusia di dunia dan akhirat," tandasnya.

Berita Terkait

News Update