Sebelum masuk ke dalam jenis-jenis perawatan gigi, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa kebutuhan perawatan gigi anak-anak bisa berbeda-beda tergantung usia dan kondisi kesehatan gigi mereka. Berikut ini adalah tujuh jenis perawatan gigi yang ideal bagi anak-anak:
1. Pemeriksaan Gigi Rutin
Pemeriksaan gigi secara berkala merupakan dasar dari perawatan gigi anak yang tidak boleh dilewatkan. Dalam pemeriksaan ini, dokter gigi akan memantau kondisi gigi, gusi, serta perkembangan rahang anak. Selain mendeteksi masalah gigi yang mungkin timbul, pemeriksaan rutin ini juga memungkinkan dokter gigi untuk memberikan edukasi mengenai perawatan gigi yang tepat bagi anak-anak.
Pemeriksaan gigi pada anak-anak biasanya disarankan untuk dilakukan setidaknya dua kali dalam setahun. Melalui pemeriksaan rutin ini, dokter gigi dapat mendeteksi masalah gigi sejak dini dan memberikan solusi yang lebih mudah serta lebih efektif. Selain itu, dengan membiasakan anak untuk melakukan pemeriksaan gigi, anak-anak akan merasa lebih nyaman dan percaya diri saat berkunjung ke klinik gigi.
2. Pembersihan Karang Gigi (Scaling)
Plak dan karang gigi yang menumpuk pada gigi anak dapat menyebabkan gigi berlubang jika tidak segera dibersihkan. Proses pembersihan karang gigi biasanya dilakukan dengan alat khusus untuk menghilangkan karang yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi secara manual. Pembersihan karang gigi atau scaling ini membantu menjaga gigi tetap bersih dan mengurangi risiko terjadinya radang gusi.
Bagi anak-anak yang sering mengonsumsi makanan manis atau jarang menyikat gigi, prosedur pembersihan karang gigi sangat penting. Scaling tidak hanya menjaga kebersihan gigi anak tetapi juga membantu mencegah penyakit gusi yang mungkin timbul akibat penumpukan plak berlebihan. Pembersihan karang gigi bisa dilakukan setiap enam bulan sekali atau sesuai rekomendasi dokter gigi.
3. Fluoride Treatment
Perawatan fluoride berfungsi untuk memperkuat lapisan email gigi, sehingga gigi anak lebih tahan terhadap serangan bakteri yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Fluoride biasanya diberikan dalam bentuk gel atau pasta yang dioleskan langsung pada permukaan gigi anak. Fluoride ini membantu mengurangi risiko karies gigi yang umum terjadi pada anak-anak.
Perawatan fluoride ini tidak menyakitkan, sehingga sangat cocok untuk anak-anak. Dengan aplikasi fluoride yang dilakukan secara rutin, anak-anak dapat memiliki gigi yang lebih kuat dan tahan terhadap bakteri dan asam yang terbentuk dari sisa makanan yang mereka konsumsi. Dokter gigi biasanya akan merekomendasikan perawatan ini setiap enam bulan sekali.
4. Aplikasi Sealant Gigi
Sealant adalah lapisan pelindung yang diaplikasikan pada permukaan gigi belakang (molar) untuk melindungi gigi dari bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Sealant bekerja dengan cara menutup permukaan gigi yang memiliki celah kecil, yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, terutama bagi anak-anak.