POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) kini menjadi solusi finansial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena mudah diakses.
Meski begitu, ancaman terjerat pinjol ilegal bisa membahayakan. Karena pinjol ilegal kerap menjerat pengguna dengan bunga tinggi, biaya tersembunyi, dan cara penagihan yang tidak etis.
Agar merasa aman saat mengajukan pinjaman online dan terhindar dari jebakan pinjol ilegal, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk memilih aplikasi
pinjol.
Tips Agar Terhindar dari Aplikasi Pinjol Ilegal
1. Pilih Pinjol yang Terdaftar di OJK
Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan pinjol yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK secara berkala memperbarui daftar resmi fintech lending untuk melindungi konsumen dari pinjol ilegal.
Anda juga bisa mengajukan pengaduan melalui OJK jika terjadi masalah dengan pinjol yang terdaftar, sehingga lebih terlindungi oleh regulasi.
2. Cek Transparansi Biaya dan Suku Bunga
Pinjol yang legal biasanya memberikan informasi lengkap dan transparan tentang biaya pinjaman, bunga, serta konsekuensi keterlambatan pembayaran.
Hindari pinjol yang tidak mencantumkan detail biaya dengan jelas, karena pinjol ilegal sering menyembunyikan biaya tambahan yang dapat membuat utang bertambah besar.
3. Jangan Tergiur Pinjaman Dana Tinggi
Hindari pinjol yang menawarkan pinjaman dana tinggi tanpa syarat, pencairan sangat cepat, atau bunga rendah tanpa agunan melalui iklan di media sosial.
Sering kali, tawaran seperti ini menjebak konsumen dengan bunga tidak masuk akal dan penagihan kasar.
Sebelum tergoda, pastikan Anda memeriksa legalitas dan reputasi penyedia pinjaman tersebut.