POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bansos Rp2.400.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kini terancam hangus apabila Anda tidak segera mengecek status NIK KTP dan KK, serta mengambil uang gratis di rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sekarang.
Untuk itu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diminta agar memeriksa Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dan KK, guna memastikan apakah nama Anda termasuk dalam daftar penerima dana bansos di tahap pencairan ini.
Jelang pergantian bulan Oktober ke November 2024, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengeluarkan surat imbauan agar seluruh KPM BPNT segera mencairkan saldo dana bansos yang sudah tersedia di rekening KKS masing-masing.
Pada Oktober 2024, proses pencairan BPNT memasuki tahap kelima, di mana KPM akan menerima bantuan untuk periode bulan September dan Oktober.
Setiap bulannya, BPNT menyediakan bantuan sebesar Rp200.000, sehingga pada pencairan kali ini, KPM berhak mendapatkan total bantuan sebesar Rp400.000 dalam sekali penarikan.
Apabila dana tersebut tidak segera diambil hingga batas waktu yang ditentukan, yakni 31 Oktober 2024, maka saldo yang masuk ke rekening KKS terancam hangus dan akan dikembalikan ke kas negara.
Informasi penting ini juga datang menyusul adanya kasus dana bansos yang belum dicairkan pada periode sebelumnya, yakni Juli-Agustus 2024.
Oleh karenanya, Anda bisa mengecek bansos yang masuk ke rekening KKS masing-masing dan segera mengambil dana bansos tersebut sebelum habis masa berlakunya.
Update Pencairan Bansos BPNT
Sementara banyak KPM yang menunggu pencairan dana periode November-Desember 2024, yang statusnya dapat dipantau di aplikasi SIKS-NG.
Dikutip dari kanal YouTube Diary Bansos, saat ini proses persiapan data penerima bansos masih berlangsung, dan diperkirakan akan dimulai pada awal November.
Setelah tahap ini, Pemerintah akan melakukan pengecekan saldo rekening, SPM, SP2D, hingga SI untuk memproses penyaluran lebih lanjut.
