Pikiran-pikiran tentang cara melunasi utang, ancaman penagihan, atau ketakutan akan konsekuensi hukum dapat membuat seseorang tidak bisa tidur nyenyak.
Kurangnya tidur yang berkepanjangan ini dapat berujung pada kelelahan fisik dan mental.
4. Depresi
Depresi adalah salah satu dampak psikologis paling serius dari masalah utang. Orang yang merasa tidak mampu membayar pinjol sering kali merasa terjebak dalam situasi yang tanpa jalan keluar, sehingga memicu perasaan putus asa.
Depresi ini bisa disertai dengan hilangnya minat pada aktivitas sehari-hari, merasa tidak berharga, atau bahkan pikiran untuk bunuh diri dalam kasus yang parah.
5. Perasaan Terisolasi
Orang yang terlibat utang pinjol sering kali merasa malu atau takut bercerita kepada orang lain tentang situasi mereka, terutama kepada teman atau keluarga.
Ini dapat menyebabkan perasaan isolasi sosial karena mereka memilih untuk menghindari interaksi dengan orang lain, terutama jika merasa bahwa mereka akan dihakimi atau tidak dipahami.
6. Tekanan dari Penagih Utang
Tekanan dari penagih utang pinjol, yang sering kali menggunakan cara-cara kasar atau intimidasi, dapat memperparah stres psikologis.
Penagihan yang dilakukan melalui telepon secara berulang kali, pesan ancaman, hingga penyebaran informasi kepada kontak pribadi sering kali membuat peminjam merasa cemas dan takut.
Praktik penagihan utang yang tidak etis juga dapat menimbulkan trauma psikologis.
7. Ketakutan dan Paranoia
Beberapa peminjam mengalami ketakutan berlebihan atau paranoia bahwa mereka akan didatangi oleh pihak penagih utang atau menghadapi masalah hukum.
Mereka mungkin khawatir tentang dampak sosial yang bisa terjadi jika utang mereka diketahui oleh orang lain.
Perasaan ketakutan ini bisa membuat peminjam merasa tidak aman, bahkan ketika mereka berada di rumah atau tempat yang seharusnya membuat mereka nyaman.