Jangan Anggap Sepele Pinjaman Online! Ini Dampak Psikologis yang Bisa Terjadi Akibat Pinjol Meski Tak Pernah Galbay

Rabu 30 Okt 2024, 22:41 WIB
Ilustrasi dampak psikologis akibat pinjol. (Foto/Unsplash)

Ilustrasi dampak psikologis akibat pinjol. (Foto/Unsplash)

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) merupakan salah satu aktivitas yang bisa mendatangkan dampak buruk bagi nasabahnya.

Bahkan, meski nasabah bersangkutan bisa melakukan pembayaran utang secara lancar dan tak pernah mengalami galbay alias gagal bayar, tetapi efek jeleknya masih mungkin terjadi.

Bukan cuma ancaman dari Debt Collector (DC) atau potensi kebocoran data pribadi, malah tanpa disadari pinjol pun dapat memberikan dampak psikologis bagi nasabah.

Bukan tak mungkin dampak psikologis serius akan muncul di kehidupan nasabah pinjol dalam jangka panjang, terlebih jika terjerat utang berkepanjangan di banyak platform.

10 Dampak Psikologis yang Mungkin Terjadi Kepada Nasabah Pinjol

1. Stres dan Kecemasan Berlebihan

Kewajiban untuk membayar utang yang tinggi, ditambah dengan bunga dan denda yang terus meningkat, dapat menyebabkan stres yang intens. 

Pemikiran tentang bagaimana cara melunasi utang ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memicu kecemasan yang berlebihan.

Pemikiran negatif tentang utang yang belum terbayar dapat membuat seseorang merasa terus-menerus tertekan.

2. Rasa Bersalah dan Malu

Banyak orang yang merasa bersalah karena tidak mampu mengelola keuangan dengan baik, yang berujung pada ketidakmampuan membayar utang pinjol. 

Mereka merasa malu kepada keluarga atau teman-teman karena dianggap tidak bertanggung jawab secara finansial.

Rasa malu ini bisa menjadi lebih besar jika mereka mendapat tekanan dari penagih pinjol yang sering kali menggunakan metode intimidasi, seperti menghubungi kerabat atau kolega.

3. Gangguan Tidur (Insomnia)

Masalah utang yang belum terselesaikan sering kali menyebabkan sulit tidur atau bahkan insomnia. 

Berita Terkait
News Update