Ungkap Arahan Presiden Prabowo Subianto Soal Sritex yang Dinyatakan Pailit, Menko Airlangga Hartarto: Perusahaan Harus Tetap Berjalan

Selasa 29 Okt 2024, 18:45 WIB
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ungkap arahan Presiden Prabowo Suabianto soal perusahaan tekstil Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah yang dinyatakan pailit. (Instagram/@airlanggahartanto_official)

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ungkap arahan Presiden Prabowo Suabianto soal perusahaan tekstil Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah yang dinyatakan pailit. (Instagram/@airlanggahartanto_official)

POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan beberapa Menteri lainnya sudah menjalani rapat terbatas.

Dalam rapat yang digelar hari ini Selasa, 29 Oktober 2024 tersebut, Airlangga Hartanto membeberkan arahan dari Presiden Prabowo Suabianto  soal perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, Sritex tetap harus beroperasi meski sudah diputuskan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.

"Arahannya beliau (Presiden) agar perusahaan tetap berjalan," kata Airlngga Hartanto kepada wartawan usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

 Bukan tanpa alasan, Airlangga mengatakan bahwa arahan tersebut untuk menyelamatkan puluhan ribu karyawan untuk bisa tetap bekerja.

"Dengan berproduksi tenaga kerja masih bekerja," katanya.

Selanjutnya, Airlangga juga akan melakukan langkah-langkah terkait permasalagan tersebut.

Di antaranya yakni tahap pertama Ditjen Bea Cukai akan mengizinkan Sritex melakukan ekspor.

Kegiatan ekspor impor tersebut, katanya, agar kegiatan perusahaan bisa terus berjalan.

"Tahap sekarang kita monitor dulu yang pertama bea cukai sudah menyetujui bahwa impor ekspornya bisa terus berjalan dan ini dulu pernah dilakukan di kawasan berikat di daerah Jawa Barat," katanya.

" Jadi akan diberlakukan sama sehingga impor ekspornya terus berjalan sehingga kondisi perusahaan tidak terhenti," tambahnya.

Berita Terkait

Kopi Pagi: Politik Mrantasi Gawe

Kamis 31 Okt 2024, 08:28 WIB
undefined
News Update