POSKOTA.CO.ID - Muhammadiyah meluruskan pernyataan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono soal Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pengangguran.
Pernyataan Suswono disampaikan saat bertemu dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di Jakarta Selatan pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Menurut Muhammadiyah dalam artikel yang terbit pada Selasa, 29 Oktober 2024, disebutkan Muhammad telah bekerja sebelum menikahi Siti Khadijah.
Khadijah yang dijuluki Putri Quraisy dan Sang Suci itu dikenal sebagai janda berlatar belakang keluarga pedagang kaya raya.
Berdasarkan kisah itu, Suswono berkelakar dengan menyebut janda kaya sebaiknya menikahi pengangguran, sebagaimana kisah Khadijah dan Muhammad.
"Nabi Muhammad Saw, sejak usia muda, telah aktif bekerja, bahkan menunjukkan karakter yang luar biasa yang kelak menjadi inspirasi bagi kita umatnya," tulis artikel Muhammadiyah, dikutip Selasa, 29 Oktober 2024.
Dalam artikel itu disebutkan, Muhammad bekerja sebagai pengembala di Makkah seperti nabi-nabi sebelumnya.
Ia mengembala domba-domba di pengunungan. Muhammad rutin menghabiskan hari-harinya di alam terbuka, karena bisa mengajarkan ketekunan, kesabaran, dan kedekatan dengan alam.
Profesi yang tampak sangat sederhana itu kelak membentuk karakter Muhammad sebagai pribadi yang kuat dan penuh kasih sayang.
Adapun pertemuan awal Muhammad dan Khadijah terjadi pada 596 M. Saat itu, Khadijah membutuhkan seseorang untuk mewakili perdagangannya ke Suriah.
Paman Muhammad, Abu Thalib kemudian merekomendasikan keponakannya itu untuk membantu Khadijah. Muhammad menerima tawan dari pamannya itu.