POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah menyediakan saldo DANA sebesar Rp700.000 sebagai insentif bagi peserta Program Prakerja yang berhasil lolos dalam setiap gelombang seleksi.
Insentif ini terdiri dari dua bagian: Rp600.000 diberikan setelah peserta menyelesaikan pelatihan, dan tambahan Rp100.000 diberikan setelah mereka menyelesaikan dua kali survei evaluasi.
Insentif Prakerja ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti biaya transportasi saat mencari pekerjaan atau modal usaha kecil.
Program Prakerja sendiri dirancang oleh pemerintah untuk meningkatkan keterampilan WNI yang terdampak Covid-19, baik dalam pekerjaan maupun usaha mereka.
Selain itu, setiap peserta yang lolos juga mendapatkan saldo beasiswa pelatihan sebesar Rp3.500.000 yang dapat digunakan untuk mengikuti berbagai pelatihan yang tersedia.
Peserta Prakerja bisa berasal dari berbagai kalangan, seperti pencari kerja, pengusaha UMKM, pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan, atau korban PHK.
Namun, tidak semua pendaftar berhasil lolos seleksi dan memperoleh Kartu Prakerja. Beberapa faktor sering menyebabkan peserta gagal mencairkan insentif saldo DANA dari Prakerja.
Lalu, apa saja alasan yang mengakibatkan gagal klaim insentif Prakerja? Berikut ini penjelasannya.
Penyebab Insentif Prakerja Gagal Cair
Beberapa penyebab umum gagalnya klaim insentif saldo DANA dari Prakerja meliputi:
- Tidak menyelesaikan pelatihan pertama.
- Tidak mengikuti pelatihan sesuai dengan jadwal.
- Gagal dalam verifikasi wajah.
- Belum mengisi ulasan dan rating pelatihan di dashboard Prakerja.
- Nomor rekening atau e-wallet yang didaftarkan tidak sesuai.
- Data diri saat mendaftarkan e-wallet atau e-money tidak lengkap atau tidak sesuai dengan data di akun Prakerja.
Demikian informasi mengenai kendala yang dapat menyebabkan gagal mencairkan insentif saldo DANA Rp700.000 dari Prakerja.
Perlu diingat, Prakerja gelombang 72 belum dibuka, sehingga pendaftaran dan seleksi untuk gelombang ini masih belum tersedia.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
