Seorang konsultan dapat membantu menyusun rencana pelunasan utang atau mengatur ulang prioritas keuangan Anda sehingga Anda bisa melunasi utang dengan lebih terstruktur dan bertahap.
4. Prioritaskan Utang yang Berbunga Tinggi
Jika Anda memiliki lebih dari satu pinjaman, sebaiknya fokus pada utang dengan bunga paling tinggi atau yang memberikan tekanan lebih berat terhadap keuangan.
Bayar pinjaman dengan bunga tinggi terlebih dahulu untuk mengurangi beban cicilan keseluruhan, kemudian lanjutkan dengan utang lainnya.
5. Mencari Sumber Dana Alternatif
Pertimbangkan untuk mendapatkan dana tambahan melalui sumber lain yang lebih aman dan legal, seperti mencari pekerjaan sampingan atau menjual barang yang tidak digunakan.
Hasil dari pekerjaan atau penjualan barang bisa dialokasikan langsung untuk melunasi pinjaman secara bertahap.
6. Hindari Pinjaman Baru
Meskipun terjebak galbay, usahakan untuk tidak mengambil pinjaman baru untuk melunasi utang lama. Hal ini hanya akan memperparah kondisi keuangan Anda.
Cobalah untuk tidak menambah beban utang, terutama jika berasal dari pinjaman yang berbunga tinggi atau tidak terdaftar secara legal.
7. Evaluasi dan Perbaiki Pola Keuangan
Untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, evaluasi kebiasaan pengeluaran dan pola keuangan Anda. Buat anggaran yang ketat dan tentukan skala prioritas dalam pengeluaran.
Selalu pisahkan kebutuhan utama dari keinginan dan fokus pada pengeluaran yang benar-benar penting.
Setelah kondisi finansial kembali stabil, teruskan kebiasaan mengelola keuangan dengan bijaksana agar terbebas dari risiko utang yang menumpuk.
Buatlah perencanaan keuangan jangka panjang untuk menjaga stabilitas keuangan Anda.
Mengatasi galbay pinjol bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan langkah yang tepat dan komitmen kuat, Anda dapat keluar dari jeratan utang.