POSKOTA.CO.ID – Untuk penggunaan tugas negara, Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan agar para menteri dan pejabat eselon I tidak menggunakan mobil dinas impor.
Nantinya, mereka diminta memakai mobil lokal buatan PT Pindad, Maung Garuda. Ini adalah kendaraan taktis (rantis) buatan PT Pindad yang bisa dijadikan mobil dinas oleh para pejabat.
Di akun media sosial resminya, PT Pindad menunjukkan Maung MV3 Mobile Jammer yang dikombinasikan dengan senjata anti drone SPS-1 Pindad dalam operasi pengamanan VVIP.
Mobil tersebut juga terlihat dalam rangkaian kegiatan retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pekan lalu.
Produk PT Pindad itu disebar di beberapa titik untuk memastikan keamanan di kawasan Akmil. Produk pertahanan anti drone ini berfungsi untuk mendeteksi dan melumpuhkan drone ilegal dan bersifat mobile.
Pengembangan dilakukan hingga menghadirkan Maung MV3 Mobile Jammer, Maung MVE untuk pemeriksaan pasukan, dan Garuda MV Limousine yang jadi salah satu kendaraan dinas Presiden Prabowo.
Direktur PT Pindad Pastikan Kendaraan Dinas
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose memastikan mereka sanggup jika diminta memproduksi mobil dinas ‘Maung’ untuk digunakan Menteri Kabinet Merah Putih.
"Kalau sudah instruksi Presiden, kita harus sanggup. Karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan," kata Abraham kepada wartawan Senin, 28 Oktober 2024.
Salah satu mobil Pindad yakni MV3 Garuda Limousine juga telah digunakan Presiden Prabowo usai dilantik dari Gedung MPR/DPR ke Istana Negara, Jakarta, 20 Oktober lalu.
"Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," kata Abraham menjelaskan.
Menurutnya, ini menjadi komitmen Presiden Prabowo untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri kendaraan dalam negeri.