Nama di NIK KTP dan KK Milik Anda Tersaring sebagai Penerima Saldo Dana Rp2.400.000 dari Subsidi BPNT 2024, Lihat di Sistem Cek Bansos Kemensos! 

Kendati demikian, penting bagi penerima manfaat untuk tetap memantau informasi terbaru mengenai pencairan dan prosedur yang berlaku agar tidak kehilangan kesempatan untuk saldo dana bansos ini.

Cara Cek Bansos Kemensos

Untuk memastikan apakah Anda termasuk dalam penerima subsidi BPNT pada tahun 2024, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut dengan mengunjungi situs resmi cek bansos Kemensos.

Langkah 1: Kunjungi Laman Cek Bansos Kemensos

Pertama, buka browser Anda dan kunjungi laman resmi cek bansos di https://cekbansos.kemensos.go.id/. 

Halaman ini dirancang untuk memberikan akses cepat dan mudah bagi masyarakat dalam memeriksa status penerima bantuan sosial.

Langkah 2: Isi Data Wilayah

Di halaman utama, Anda akan menemukan beberapa kolom yang perlu diisi. Kolom yang harus diisi diantaranya ialah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.

Langkah 3: Isikan Nama Lengkap

Setelah mengisi data wilayah, langkah selanjutnya adalah memasukkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera di KTP (Kartu Tanda Penduduk). 

Langkah 4: Isi Captcha

Di bagian bawah formulir, Anda akan menemukan captcha. Captcha ini digunakan sebagai langkah verifikasi untuk memastikan bahwa permintaan datang dari pengguna manusia. 

Langkah 5: Tekan 'Cari Data'

Setelah semua kolom terisi dengan benar, tekan tombol 'Cari Data'. Sistem akan mulai mencari informasi berdasarkan data yang telah Anda masukkan. Proses ini biasanya hanya memerlukan waktu beberapa detik.

Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Anda dapat dengan mudah memeriksa daftar penerima bansos dari Kementerian Sosial.

Pastikan untuk selalu memeriksa informasi secara berkala, terutama menjelang waktu penyaluran saldo dana bansos dari BPNT.

DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos PKH.

Penting untuk dipahami bahwa penjelasan ini bertujuan untuk menghindari kebingungan di kalangan pembaca POSKOTA yang mungkin tidak masuk dalam kategori penerima bantuan tersebut.