Hari ini 27 Oktober Dikenang Sebagai Hari Penerbangan Nasional, Bangkitnya Penerbangan Nasional

Minggu 27 Okt 2024, 06:12 WIB
Hari ini, 27 Oktober 2024 diperingati sebagai Hari Penerbangan Nasional. (Instagram @navy_132)

Hari ini, 27 Oktober 2024 diperingati sebagai Hari Penerbangan Nasional. (Instagram @navy_132)

POSKOTA.CO.ID - Hari ini 27 Oktober 2024 selalu diperingati sebagai Hari Penerbangan Nasional. Tanggal ini dikenang sebagai penerbangan pertama kali yang ada di Indonesia yang terjadi pada tanggal 27 oktober 1945 silam.

Awalnya Hari Penerbangan Nasional diperingati setiap 9 April. Namun pada saat tahun 1974 tanggal tersebut dirubah karema banyak ahli yang menyatakan dihari tersebut tidak ada peristiwa atau historis yang menguatkan.

Akhirnya Hari Penerbangan Nasional pun berubah menjadi tanggal 27 Oktober. Penetapan tanggal 27 Oktober ini berawal dari peristiwa sejarah penting dalam penerbangan Indonesia pasca kemerdekaan.

Tepatnya pada 27 Oktober 1945, terbang sebuah pesawat bersimbol merah putih di Indonesia untuk pertama kalinya usai proklamasi kemerdekaan.

Dimaksudkan penerbangan tersebut untuk menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda yang akan diadakan keesokan harinya pada 28 Oktober 1945.

Pilot yang menerbangkan pesawat bersejarah saat itu ialah Komodor Udara Agustinus Adisucipto. Belakang kemudian dikenal sebagai Bapak Penerbangan Indonesia. 

Ketika itu, Agustinus Adisucipto menerbangkan pesawat cureng dari Lapangan Udara Maguwo Yogyakarta, yang sekarang bernama Lanud Adisucipto. Pesawat yang diterbangkan adalah pesawat cureng yang merupakan hasil rampasan dari tentara Jepang dan setelah diperbaiki lalu dicat ulang.

Dengan lingkaran merah-putih sebagai simbol bendera Indonesia, pesawat ini melambangkan semangat kebangkitan nasional serta perjuangan mempertahankan kedaulatan bangsa.

Ada empat semangat yang dapat diserap dari peristiwa ini, yakni keberanian, berkarya dalam keterbatasan, tekad pantang menyerah, dan nasionalisme. 

Semangat inilah yang akhirnya menjadi jiwa dari Hari Penerbangan Nasional.

Kini, pesawat cureng tersebut telah direstorasi dan disimpan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta guna mengenang jasa dan andil pesawat cureng dalam masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Berita Terkait

News Update