Dengan akun privat, pihak luar tidak dapat melihat postingan, daftar teman, atau melakukan interaksi tanpa izin.
Langkah ini bisa dilakukan dengan membatasi komentar dan interaksi dari orang-orang yang bukan teman Anda di media sosial.
2. Pilih-Pilih dalam Menerima Pertemanan
Jangan sembarangan menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal. Pada kondisi ini, debt collector dapat menyamar dengan membuat akun palsu dan mengirim permintaan pertemanan.
Hanya terima pertemanan dari orang yang benar-benar dikenal untuk menjaga keamanan privasi. Jika ada permintaan pertemanan mencurigakan, sebaiknya abaikan atau blokir akun tersebut.
3. Ubah Email atau Nomor Telepon pada Akun Media Sosial
Banyak pengguna mendaftar akun pinjol dengan nomor telepon atau email yang sama dengan yang digunakan di media sosial. Hal ini bisa mempermudah pinjol untuk menemukan akun kita.
Cobalah untuk menggunakan email dan nomor hp berbeda antara media sosial dan akun pinjol. Jika email atau nomor hp sudah terlanjur sama, pertimbangkan untuk menggantinya demi keamanan.
Dengan memisahkan informasi antara pinjol dan media sosial, akan lebih sulit bagi debt collector untuk menemukan akun Anda.
4. Blokir dan Laporkan Akun yang Mengganggu
Jika Anda menemukan akun yang melakukan intimidasi atau tindakan kurang pantas, jangan ragu untuk memblokir dan melaporkan akun tersebut.
Sebagian besar media sosial memiliki fitur pelaporan dan pemblokiran, sehingga Anda bisa menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
5. Tetap Tenang dan Hindari Panik
Saat menghadapi tekanan seperti ini, tetaplah tenang dan hindari panik. Emosi yang tidak terkontrol bisa membuat situasi terasa lebih berat.
Ingatlah bahwa setiap masalah pasti memiliki solusi, dan menjaga ketenangan adalah langkah awal untuk menghadapi masalah secara lebih rasional.
6. Pertimbangkan untuk Vakum dari Media Sosial Sementara Waktu
Apabila Anda merasa tekanan dari media sosial sudah terlalu besar, tidak ada salahnya untuk vakum sejenak dari media sosial.