Debat Pilgub Jakarta: Tekan Inflasi Pangan, Rano Karno Sodorkan Solusi Ini

Minggu 27 Okt 2024, 22:06 WIB
Sejumlah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Saat tiba akan melakukan debat kedua Pilkada di Beach Ancol Internasional Stadium, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober 2024. KPU DKI Jakarta menetapkan tema debat kedua yakni Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial pada Pilkada 2024 yang akan digelar di Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Sejumlah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Saat tiba akan melakukan debat kedua Pilkada di Beach Ancol Internasional Stadium, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober 2024. KPU DKI Jakarta menetapkan tema debat kedua yakni Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial pada Pilkada 2024 yang akan digelar di Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

POSKOTA.CO.ID - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel mempunyai strategi untuk mengendalikan inflasi pangan tanpa harus bergantung pada produk impor. Hal itu disampaikan Bang Doel saat debat kedua dengan tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" di Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober 2024.

"Kita harus menciptakan pangan murah seperti yang saya sampaikan tadi. Dan kita juga harus memperpendek rantai pasok dengan sistem kontrak farming," kata Bang Doel menjawab pertanyaan panelis.

Menurutnya, langkah ini sangat bisa dilakukan dengan memanfaatkan kelompok tani yang sejauh ini telah dibentuk.

"Kemudian kita ciptakan pasar agar apa? Harga bisa menjadi murah, itu yang pertama," tuturnya.

Kemudian, terkait hunian, Bang Doel mengatakan bakal menyediakan hunian yang terintegrasi dengan transportasi publik.

"Yang kedua untuk hunian dan transit oriented development. Menyediakan hunian berintegrasi dengan transportasi publik dengan prinsip yang dikatakan transit oriented development ini," ucapnya.

Ia juga berbicara soal air bersih yang disebut akan diatasi. Ia berjanji suplai air bersih di Jakarta nantinya akan merata dan akan dimaksimalkan.

"Karena Jakarta ini baru mencapai 44 persen , inilah kendala utama. Sehingga pelayanan dasar di Jakarta ini belum menyeluruh," tukasnya.

Selain itu, ia akan menyempurnakan sisi pelayanan masyarakat, seperti pelayanan yang tak perlu membutuhkan birokasi yang rumit.

"Dan yang terakhir adalah trans jabodetabek, kita akan melakukan pembuatan yaitu transportasi untuk jarak 500 meter rumah dijangkau transportasi publik," tuturnya.

Bang Doel juga akan menggratiskan layanan transportasi bagi beberapa golongan masyarakat, misalnya saja bagi penyandang disabilitas.

Berita Terkait

News Update