Debat Kedua Pilkada Jakarta, 3 Paslon Bawa Program Baru

Minggu 27 Okt 2024, 20:53 WIB
Debat kedua tiga paslon Pilkada Jakarta 2024 di Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Debat kedua tiga paslon Pilkada Jakarta 2024 di Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

POSKOTA.CO.ID - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berjanji akan meluncurkan program sekolah gratis mulai dari sekolah negeri hingga swasta.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil dalam debat kedua pasangan calon (paslom) Pilkada Jakarta dengan tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" yang berlangsung di  Beach City International Staildium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober 2024.

Mulanya, pria yang akrab disapa RK itu bercerita jika ide tersebut muncul setelah dirinya mulai blusukan ke bawah untuk melakukan belanja masalah.

"Ada isu akses kesehatan ada isu kepadatan, kekumuhan, dan isu-isu sembako yang masih mahal, lapangan pekerjaan yang susah dan lain sebagainya. Oleh karena itu pasangan RIDO ingin memberikan jawaban terhadap hal tersebut. Pendidikan pada bapak ibu Warga Jakarta tahun depan gratis di negeri dan swasta, dari SD sampai SLTA," kata RK.

Selain itu, RK juga memastikan terkait layanan kesehatan yaitu BPJS. Ia memastikan warga tidak mampu di Jakarta seluruhnya mendapatkan BPJS.

Ia juga akan meningkatkan program makan bergizi gratis, yang merupakan program strategis nasional pemerintah pusat.

"BPJS kita 100 persen kan, karena masih ada 10 persen warga Jakarta yang tidak mendapatkan akses kesehatan. Makan gratis bersama program Pak Prabowo kita akan jaga kita akan tambahkan makanan gratis untuk segmen-segmen tertentu yang membutuhkan di Jakarta," tukasnya.

Pramono Anung Siap Atasi Masalah Pemukiman Padat Penduduk

Sementara, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan permasalahan sosial warga yang berada di permukiman padat penduduk.

Menurut dia, masih banyak warga Jakarta yang tinggal di permukiman padat penduduk membutuhkan perhatian khusus.

Pramono bercerita jika dirinya bertemu salah satu warga yang tinggal di permukiman padat penduduk.

Warga tersebut bercerita jika dia tinggal bersama 11 orang yang merupakan keluargnya dalam satu rumah.

"Saya bertanya, bagaimana tidur? Bu Sunni menjawab tidurnya dibagi menjadi tiga shift, pagi, sore dan malam hari," kata Pramono sambil menunjukkan raut wajah sedih.

Ia juga melihat permukiman seperti di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan Tambora, Jakarta Barat, yang memang kawasan padat penduduk.

"Untuk itu kalau saya diberikan kesempatan menjadi Gubernur Jakarta, maka saya dengan Bang Doel akan bekerja dengan sungguh-sunggh, yang utama dan paling utama mengentaskan kemiskinan," tuturnya.

Selain itu, Pramono juga menawarkan program pengurusan Kartu Jakarta Pintar (KJP) satu pintu. Nantinya warga yang mengurus KJP cukup dengan hanya datang ke Kecamatan saja.

"Penyelesaiannya harus selesai di masing-masing kecamatan 44 kecamatan yang ada di Jakarta," tandasnya.

Program Unggulan Dharma Pongrekun

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mempunyai program unggulan yaitu Getuk Tular Adab. 

"Getuk Tular Adab adalah suatu sistem ekonomi adab yang menjadi pusaran ekonomi Jakarta yang akan menyelesaikan semua persoalan ekonomi yang ada di Jakarta," kata Dharma.

Dharma memastikan program Getuk Tular Adab ini akan membawa ekonomi masyarakat Jakarta semakin bertambah.

"Kenapa unggul? Karena hanya dengan di rumah saja ekonomi akan masuk ke pundi-pundinya. Jadi rakyat Jakarta jangan lagi metasa khawatir terusir dari Jakarta walaupun biaya hidupnya mahal," ucapnya.

"Dan kami sudah menyiapkan tim ekonomi adab untuk mengawal proses daripada sistem ekonomi adab ini," tambah Dharma.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update