POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk penyaluran akhir tahun 2024 sudah ditentukan.
Melansir dari kanal YouTube Info Bansos, mulai akhir tahun 2024 penerima bansos PKH dan BPNT dapat bersiap untuk menerima bantuan sosial dengan jumlah yang lebih besar.
Karena pada penyaluran bansos akhir tahun ini berpotensi akan ada rapel penyaluran khusunya bagi KPM KKS baru peralihan dari PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Sementara itu, penyaluran bansos untuk akhir tahun ini bagi bansos PKH masuk tahap 4 sedangkan bansos BPNT masuk tahap 5.
Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT
Sejumlah bantuan sosial dijadwalkan akan cair dalam waktu dekat, terutama untuk periode penyaluran akhir tahun. Berikut rincian jadwal dan jenis bantuannya:
- Bansos PKH periode penyaluran November-Desember 2024 yang akan diterima oleh KPM PKH reguler.
- Bansos BPNT periode penyaluran November-Desember 2024 yang akan diterima oleh KPM BPNT reguler.
- Bansos PKH penyaluran periode Juli-September 2024 yang ditujukan bagi KPM PKH penerima bantuan melalui KKS baru yang mengalami keterlambatan distribusi.
- Bansos PKH periode penyaluran Oktober-Desember 2024 untuk melanjutkan bantuan bagi KPM PKH KKS baru.
- Bansos BPNT periode Juli-Desember 2024 yang akan diterma bagi KPM yang belum menerima bantuan pada beberapa bulan sebelumnya.
Pencairan bansos ini diprediksikan akan mulai disalurkan pada pertengahan bulan November 2024 dan berlanjut hingga pertengahan Desember 2024.
Penyaluran dana bansos akan tetap dilakukan secara bertahap melalui bank penyalur seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI.
Tantangan Transisi Penyaluran Dana Bansos
Tahun 2024 menjadi tahun transisi dalam mekanisme penyaluran bantuan, di mana pencairan yang sebelumnya dilakukan secara tunai melalui Pos Indonesia kini dialihkan ke KKS.
Proses ini menghadapi berbagai tantangan, seperti distribusi kartu KKS dan buku tabungan yang belum merata di seluruh wilayah. Sebagian besar KPM bahkan masih berada dalam tahap pembuatan rekening kolektif (burekol).
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran dalam APBN 2024 untuk memastikan bahwa bantuan sosial ini dapat tersalurkan dengan baik.
Dengan total penerima mencapai 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta KPM BPNT, penyaluran pun diharapkan selesai tepat waktu.