"kita sudah pasang garis juga, barier, dilarang masuk, tapi tidak bisa antisipasi warga karena masuk di jalan, susah dilarang ibu-ibu," sambungnya.
Lokasi insiden yang terjadi sekitar pukul 6 pagi WIta ini terpaksa dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan TNI agar warga tidak masuk lagi ke area terlarang.
Berdasarkan keterangan yang diberikan sopir, awal muka kejadian disebabkan karena truk berupaya menghindar mobil yang tiba-tiba berhenti didepannya.
Hingga sopir terpaksa membantin setir dan akhirnya menabrak tugu di depan UNM.
"Dari Utara ke Selatan, penurunan di jalan tol. Penyampaian sopir keterangan sopir sementara menghindari mobil di depannya," jelas Ipda Darwis.
Atas kejadian ini perusahaan diperkirakan rugi jutaan rupiah karena harus kehilangan setidaknya 20 ton minyak goreng siap edar.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
