Risiko Fatal Pinjaman Online Ilegal, Pahami Sebelum Terjebak!

Jumat 25 Okt 2024, 07:16 WIB
Risiko fatal pinjaman online ilegal. (pexels/Karolina Kaboompics)

Risiko fatal pinjaman online ilegal. (pexels/Karolina Kaboompics)

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online menjadi pilihan yang populer bagi mereka yang membutuhkan dana cepat.

Namun, ada ancaman tersembunyi di balik kemudahan ini, terutama dari pinjaman online ilegal.

Platform ilegal ini tidak hanya menawarkan dana instan, tetapi juga risiko besar yang bisa menghancurkan keuangan dan kehidupan pribadi seseorang.

Berikut adalah ulasan mendetail mengenai bahaya pinjaman online ilegal yang perlu kamu waspadai sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman.

Bunga Tinggi dan Biaya Tersembunyi

Salah satu tanda paling mencolok dari pinjaman online ilegal adalah suku bunga yang sangat tinggi. Bunga harian yang mencekik sering kali diterapkan, yang menyebabkan jumlah hutang membengkak dalam waktu singkat.

Bukan hanya bunga yang besar, biaya tambahan yang tidak dijelaskan sebelumnya sering kali dikenakan, membuat peminjam terjebak dalam lingkaran hutang yang sulit lepas.

Penagihan dengan Cara Tidak Etis

Metode penagihan dari pinjaman ilegal sering kali menggunakan tekanan psikologis yang ekstrem.

Platform ini tidak segan-segan mengancam peminjam, mempermalukan, atau bahkan menyebarkan informasi pribadi ke kontak peminjam melalui media sosial dan pesan singkat. Praktik ini tentu sangat mengganggu dan bisa merusak reputasi seseorang.

Risiko Keamanan Data Pribadi

Saat mengajukan pinjaman, platform ilegal biasanya meminta akses ke data pribadi, termasuk kontak, galeri foto, hingga informasi pribadi lainnya.

Data ini berpotensi disalahgunakan untuk menekan peminjam agar segera membayar, bahkan bisa dijual kepada pihak ketiga, mengancam keamanan dan privasi peminjam.

Tidak Ada Perlindungan Hukum

Karena pinjaman online ilegal tidak berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peminjam tidak mendapatkan perlindungan hukum. Jika terjadi masalah, peminjam tidak bisa meminta bantuan dari lembaga resmi, membuat situasi menjadi semakin rumit.

Syarat dan Ketentuan yang Tidak Transparan

News Update