Pemprov DKI Alokasikan Rp2 Triliun untuk Progran Makan Bergizi Gratis, Sumbernya dari Mana?

Jumat 25 Okt 2024, 13:48 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau program makan bergizi gratis di SD Negeri 03 Cideng, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Oktober 2024. (Poskota/Pandi)

Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau program makan bergizi gratis di SD Negeri 03 Cideng, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Oktober 2024. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp2 triliun untuk program makan bergizi gratis selama satu tahun.

Angaran tersebut masuk dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan uang Rp2 triliun tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) pemerintah pusat.

DBH yang diterima Pemprov DKI Jakarta pada 2025, senilai 6,8 triliun. Sebesar 3,2 persen atau Rp2 triliun dialokasikan sepenuhnya untuk program makan bergizi gratis.

"Dari Rp6 triliun (dana bagi hasil), itu sekitar Rp2 triliunan kalau tidak salah (untuk program makan bergizi gratis). Nanti masih dikroscek lagi," kata Ima kepada wartawan dikutip Jumat, 25 Oktober 2024.

Anggota DPRD Fraksi PDIP ini berujar Pemprov DKI Jakarta masih mengkaji program makan bergizi gratis.

Pasalnya, program tersebut rencananya akan menyasar ibu hamil juga, bukan hanya pelajar.

"SD, SMP, SMA juga, ada juga yang ibu hamil ya. Ada juga beberapa kategori itu sedang digodok oleh Pemda DKI," paparnya.

Ima mengatakan selain untuk program makan bergizi gratis, anggaran DBH akan dialokasikan untuk penanganan banjir.

"Ada banjir, kemacetan, terus juga mengenai sampah, dan ada satu yang dari Kemenkeu itu makan siang gratis," tukasnya. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update