Kisruh Petisi Cabut Donasi Agus Salim, Farhat Abbas Sumpahi Donatur Masuk Penjara dan Neraka

Jumat 25 Okt 2024, 10:31 WIB
Farhat Abbas murka soal petisi online kembalikan uang donasi Agus Salim.(Instagram/@farhatabbasofficial)

Farhat Abbas murka soal petisi online kembalikan uang donasi Agus Salim.(Instagram/@farhatabbasofficial)

POSKOTA.CO.ID - Polemik soal uang donasi Agu Salim korban penyiraman air keras hingga saat ini masih menjadi bahan perbincangan yang kian memanas.

Terlebih, saat oni petisi online kembalikan uang donasi Agus Salim sudah menembus 140 ribu tanda tangan.

Tak sedikit donatur yang akhirnya meminta balik uang donasi yang telah disumbangkan dari Agus karena diduga adanya penyelewengan uang donasi.

Namun, Agus yang dibantu oleh pengacara kondang Farhat Abbas itu justru melaporkan Pratiwi Novianthi itu ke polisi karena dugaan pencemaran nama baik.

Diketahui, YouTuber Pratiwi Noviyanthi itu membantu Agus untuk membuka penggalangan dana donasi untuk penyembuhan Agus yang berhasil terkumpul Rp1,5 miliar.

Tak terima soal petisi meminta pengembalian dana donasi itu, Farhat Abbas menyumpahi para donatur Agus akan masuk penjara dan neraka.

“Semua donatur yang meminta kembali uangnya yang sudah dikasih ke Agus gue jamin masuk neraka dan sebagian masuk penjara,” tulis Farhat melansir dari Instastory pribadinya yang dikutip Poskota pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Ia juga mengatakan bahwa donatur yang meminta uang donasi kembali dinilai sangat tidak manusiawi.

“Karena cara cara kemanusiaannya tidak manusiawi banget,” katanya. Diketahui, dugaan penyelewengan dana donasi diperkuat usai YouTuber itu atau kerap disapa Teh Novi mendapatkan jika Agus tidak transparan terkait uang yang digunakannya.

Pasalnya, meski donasi atas nama yayasan yang dimiliki Novi, uang donasi tetap masuk ke rekening pribadi Agus.

Saat diketahui, ternyata diduga uang donasi itu digunakan untuk membayar hutang keluarganya dan sama sekali tidak digunakan untuk biaya sekadar kontrol dan penyembuhan Agus.

Berita Terkait
News Update