Metode penagihan yang digunakan oleh pinjol ilegal sering melibatkan intimidasi.
Seperti ancaman atau pelecehan kepada peminjam yang terlambat membayar.
Hal ini dapat menimbulkan stres dan ketakutan yang berkepanjangan.
3. Penyalahgunaan Akses Perangkat
Saat mengajukan pinjol, peminjam biasanya diminta untuk memberikan akses ke data di perangkat mereka.
Pinjol ilegal dapat menyalahgunakan akses ini, yang merugikan privasi Anda dan dapat mengancam orang-orang terdekat.
4. Penyalahgunaan Data Pribadi
Pengumpulan data pribadi oleh pinjol ilegal dapat berujung pada penyalahgunaan jika peminjam tidak mampu membayar. Ini menambah beban psikologis bagi peminjam dan keluarga mereka.
5. Penyebaran Informasi Pribadi
Beberapa pinjol ilegal menggunakan taktik intimidasi dengan menyebarkan informasi pribadi atau foto peminjam ke kontak di perangkat mereka, yang dapat merusak reputasi peminjam.
6. Tak Ada Perlindungan Hukum
Karena tidak terdaftar di OJK, peminjam tidak mendapatkan perlindungan hukum. Ini membuat mereka rentan terhadap berbagai penyalahgunaan.
7. Biaya Administrasi yang Tidak Jelas
Pinjol ilegal sering mengenakan biaya administrasi yang tinggi dan tidak transparan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan lembaga keuangan yang sah.
Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, sebaiknya hanya menggunakan pinjaman online yang terdaftar dan memiliki izin dari OJK.
Selalu periksa legalitas dan izin operasional pinjol sebelum mengajukan permohonan.
Dengan langkah-langkah tersebut, Anda dapat melindungi diri dari berbagai bahaya yang ditimbulkan oleh pinjol ilegal