POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, muncul banyak laporan mengenai debt collector (DC) dari pinjaman online (pinjol) yang menghubungi teman-teman peminjam melalui media sosial, terutama Facebook.
Biasanya, DC pinjol mulai mengirim pesan langsung (DM) ke teman-teman peminjam untuk memberi tahu bahwa debitur gagal bayar (galbay) memiliki utang yang belum dilunasi.
Lebih parahnya lagi, beberapa DC pinjol bahkan membuka penggalangan donasi, mengajak orang-orang di sekitar peminjam untuk membantu melunasi utang tersebut.
Ini tentu saja sangat mengganggu dan bisa membuat debitur merasa tidak nyaman, malu, dan tertekan. Langkah ini diambil oleh oknum DC untuk mempermalukan dan meningkatkan tekanan psikologis kepada peminjam agar segera melunasi utangnya.
Tindakan semacam ini tentu sangat tidak etis dan melanggar privasi, sehingga penting bagi Anda untuk memahami langkah-langkah pencegahan agar tidak menjadi korban tindakan seperti ini.
Cara Melindungi Privasi dari DC Pinjol
Dilansir Poskota dari kanal YouTube Solusi Keuangan, berikut adalah cara untuk melindungi privasi Anda dari DC pinjol.
1. Laporkan ke OJK dan Platform Pinjol
Jika teman-teman Anda mulai dihubungi DC terkait utang pribadi Anda, segera laporkan masalah ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pihak pinjol terkait.
Tindakan penyebaran informasi pribadi seperti ini jelas melanggar peraturan yang ada, dan OJK berwenang untuk memberikan sanksi bagi pinjol yang melanggar.
2. Atur Privasi Akun Sosial Media
Salah satu cara agar DC tidak dapat mengakses informasi sosial media Anda adalah dengan mengatur privasi akun secara ketat.
Ubah pengaturan akun Facebook, Instagram, atau media sosial lainnya menjadi "privat" agar hanya teman-teman terdekat yang bisa melihat aktivitas Anda.
3. Jangan Gunakan Nama Asli atau Email yang Sama
Jika memungkinkan, hindari menggunakan nama asli di akun media sosial atau email yang sama dengan yang didaftarkan pada aplikasi pinjol.
Banyak DC pinjol yang mencari informasi melalui email atau nama yang mereka dapat dari data pinjaman. Dengan membedakan informasi antara data pinjaman dan akun sosial media, risiko akun Anda ditemukan akan lebih rendah.
4. Perhatikan Komentar dan Aktivitas Publik
Apabila Anda memiliki akun yang terbuka untuk umum, pertimbangkan kembali untuk membatasi aktivitas komentar dan posting.
DC pinjol dapat dengan mudah melacak teman atau keluarga dari aktivitas publik ini dan menghubungi mereka untuk menyampaikan masalah utang.
5. Jangan Panik dan Tetap Tenang
Kemudian, jika DC mencoba membuat Anda gelisah atau malu di depan teman-teman di media sosial, usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik.
Tindakan seperti ini memang sengaja dilakukan untuk memaksa peminjam segera melunasi utang, namun jangan biarkan tekanan tersebut membuat Anda mengambil keputusan yang tidak bijak, seperti mengambil utang baru atau membayar dengan menggali lubang tutup lubang.
Langkah-langkah ini bisa membantu melindungi privasi Anda dari debt collector pinjol yang mencoba mengganggu kehidupan pribadi di media sosial.
Fokus pada solusi pinjol yang baik, dan ingat bahwa ada pihak berwenang yang bisa Anda mintai bantuan dalam menghadapi masalah ini.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
