Buka Kegiatan ESM, Pj Gubernur Dorong Integrasi Layanan Kesehatan di Jakarta

Jumat 25 Okt 2024, 15:39 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi membuka kegiatan Executive Summit Meeting (ESM) di Jakarta Pusat, Jumat 25 Oktober 2024. (Dok. Kominfotik)

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi membuka kegiatan Executive Summit Meeting (ESM) di Jakarta Pusat, Jumat 25 Oktober 2024. (Dok. Kominfotik)

POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi membuka kegiatan Executive Summit Meeting (ESM) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Oktober 2024. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan melalui layanan rujukan berbasis kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan,

Kegiatan ini dihadiri seluruh pemangku kepentingan di setiap fasilitas kesehatan di Jakarta, baik dari tingkat puskesmas maupun rumah sakit.

Teguh mengatakan, Jakarta yang sedang menuju kota global menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas dan merata. 

Hal ini juga membutuhkan percepatan sistem rujukan dari puskesmas ke rumah sakit, serta peningkatan koordinasi dan kompetensi antarfasilitas kesehatan. 

"Saya juga mengapresiasi jajaran Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta atas upaya pengembangan sistem rujukan terintegrasi berbasis kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan, melalui penguatan fungsi Command Centre dengan platform digital terpadu untuk memastikan akses dan kualitas layanan rujukan yang lebih baik," kata Teguh dalam keterangan resmi.

Menurutnya, Jakarta diharapkan dapat mewujudkan sistem kesehatan yang lebih responsif, efisien, dan berorientasi kepada pasien, sehingga turut meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan publik.

Ia pun mengimbau seluruh jajaran di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta agar bisa melaksanakan komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Jakarta.

"Mari perkuat komitmen dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat dengan menerapkan budaya kerja BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Utamakan profesionalisme dan dedikasi untuk menciptakan customer experience yang unggul," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menuturkan, upaya mewujudkan layanan yang terintegrasi ini dapat menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan di Jakarta untuk untuk semakin mempercepat realisasi komitmen bersama agar setiap warga Jakarta mendapatkan perawatan yang terbaik, cepat, dan tepat.

Pendekatan rujukan yang pasien-sentris melalui sistem rujukan terintegrasi berbasis kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan ini dapat memastikan setiap pasien memperoleh perawatan terbaik.

"Dengan proses rujukan yang lebih cepat dan tepat, yang tidak hanya meningkatkan kepuasan, tetapi juga patient experience dalam layanan kesehatannya," pungkas Ani.

Berita Terkait
News Update