POSKOTA.CO.ID - Generasi z dan milenial, yang lahir di era digital, memiliki kemudahan dalam mengakses teknologi, termasuk pinjaman online (pinjol).
Sayangnya, kemudahan akses ini bisa menjadi jebakan utang yang sulit keluar disertai kurangnya pemahaman mengensi perencanaan uang yang baik.
Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Gen Z dan milenial dengan rentang usia 19-34 tahun pada 2023 menjadi generasi yang paling banyak melakukan pinol.
Alasan utamanya dikarenakan perilaku konsumtif namun tidak diiringi pendapatan yang mumpuni untuk membayar cicilan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola keuangan dengan bijak dan cara tepat menyikapi utang agar tidak terjerumus lebih dalam.
1. Pahami Kebutuhan dan Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Seringkali, penggunaan pinjol terjadi karena dorongan untuk memenuhi gaya hidup konsumtif, seperti membeli barang-barang yang tidak terlalu diperlukan.
Penting bagi peminjam untuk bisa membedakan kebutuhan dan keinginan. Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman, tanyakan pada diri sendiri apakah barang atau jasa yang akan dibeli benar-benar penting dan mendesak.
2. Buat Anggaran Bulanan
Membuat anggaran adalah langkah dasar dalam mengelola keuangan. Catat pemasukan dan pengeluaran secara rinci setiap bulan.
Hal ini membantu kamu untuk melihat ke mana uangmu pergi dan mengidentifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi.
3. Cicilan Harus Kurang Dari 30 Persen Pendapatan
Apabila diharuskan mengajukan pinjol, pastikan jika cicilan yang kamu ambil tidak melebihi 30 persen dari total pendapatan perbulannya.
Jangan lupa untuk memilih pinjol legal terpercaya yang sudah terdaftar di OJK.