8 Tips Sederhana Menjadi Mahasiswa Farmasi Sukses

Rabu 23 Okt 2024, 23:45 WIB
Ilustrasi Mahasiswa Farmasi. (iStockphoto/danr13)

Ilustrasi Mahasiswa Farmasi. (iStockphoto/danr13)

POSKOTA.CO.ID - Farmasi merupakan sebuah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari segala aspek terkait obat-obatan, termasuk pengembangan, produksi, dan penggunaannya untuk pengobatan atau perawatan penyakit.

Dikutip dari pcpafikotabitung.org, Farmasi tidak hanya berfokus pada aspek ilmiah, tetapi juga mencakup bidang sosial seperti manajemen farmasi dan farmakoekonomi. Seorang Farmasis dapat bertanggung jawab untuk menyediakan obat yang tepat sesuai kebutuhan pasien

Sebagai seorang mahasiswa kesehatan yang baik, ada banyak tantangan yang harus dihadapi seperti penyesuaian kurikulum serta teknologi terbaru. Mahasiswa Farmasi dituntut untuk terus berkembang agar dapat menghadapi kondisi kritis terutama dibidang kesehatan.

Mengapa ilmu kefarmasian begitu penting bagi masyarakat Indonesia?

Ilustrasi melihat cek laboratorium. (iStockphoto/tawattiw)

 Ilmu kefarmasian sangat penting bagi masyarakat Indonesia karena berbagai alasan yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan. Berikut adalah beberapa poin utama yang menjelaskan pentingnya mempelajari ilmu kefarmasian:

1. Penyediaan obat yang aman dan efektif
Farmasi berperan dalam memastikan bahwa obat-obatan yang digunakan oleh masyarakat adalah aman dan efektif. Farmasis bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang jelas mengenai penggunaan obat, termasuk dosis dan potensi efek samping, sehingga pasien dapat mengelola pengobatan mereka dengan baik.

2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Dengan visi "Indonesia Sehat 2025", peran farmasi menjadi krusial dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Farmasis diharapkan dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil, memberikan edukasi tentang kesehatan, serta mempromosikan perilaku hidup sehat. Program-program kesehatan yang melibatkan farmasis dapat membantu menurunkan angka penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

3. Penanganan masalah kesehatan umum dan khusus
Farmasi klinik sebagai salah satu cabang ilmu farmasi, berkontribusi dalam penanganan masalah kesehatan spesifik seperti gangguan kesehatan jiwa. Farmasis dapat memberikan konseling, memantau terapi obat, dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang tepat.

Apa saja tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa farmasi saat ini?

Ilustrasi pegawai tenaga kesehatan Farmasi. (iStockphoto/nathapat)

 Seorang mahasiwa di jurusan kefarmasian dituntut agar professional dan bekerja keras menghadapi situasi dunia yang tidak pasti. Bencana alam dan ancaman kesehatan global seperti Covid-19 mengharuskan mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri agar dapat memahami perkembangan ilmu kesehatan. 

Mahasiswa farmasi di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, terutama dalam konteks industri farmasi yang terus berkembang. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh mahasiswa dan calon apoteker:

News Update