POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 8.888 santri pondok pesantren (ponpes) dan lembaga pendidikan di beberapa kecamatan di Pandeglang, mengikuti upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di Alun-alun Kecamatan Menes, Selasa, 22 Oktober 2024.
Ketua Panitia HSN 2024, Yandi menuturkan, perayaan HSN ini dibarengi pelantikan Ketua PC GP Ansor Pandeglang.
"Yang hadir dari tiap ponpes dan lembaga pendidikan se-zona 6, mulai dari Kecamatan Menes, Cokedal, Pulosari, Cisata, Jiput dan Saketi," ungkapnya.
Dia melihat, para santri cukup antusias mengikuti perayaan HSN ini. Soalnya, para santri dari tiap pesantren cukup membeludak memadati kawasan Alun-alun Menes.
Ia berharap pemerintah lebih memperhatikan lagi para santri di tiap ponpes, baik dari segi pembangunan sarana maupun pengembangan kreativitas para santri itu sendiri.
Ketua DPRD Pandeglang, Tb Hotibul Umam mengungkapkan, anggaran pemerintah untuk pesantren harus maksimal karena berperan mencetak generasi muda yang berakhlak mulia.
Pihaknya akan mendorong pemerintah supaya ponpes itu menjadi perhatian khusus pemerintah. Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran secara maksimal untuk pesantren.
"Iya, ponpes ini harus menjadi perhatian pemerintah. Makanya kita di legislatif akan dorong eksekutif untuk mengalokasikan anggaran bagi tiap ponpes," ungkapnya saat mengikuti upacara HSN 2024 di Alun-alun Menes.
Dia menekankan, kebutuhan ponpes, baik bangunan, pemberdayaan santri maupun sarana yang lain, harus jadi perhatian pemerintah. Apalagi Kabupaten Pandeglang dikenal sebagai kota sejuta santri seribu ulama.
Karena itu, Hotibul menyampaikan, pemerintah harus benar-benar memajukan para santri di Pandeglang dan memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana. Termasuk pemberdayaan para santri.
"Maka sekali lagi kami akan dorong, ke depan anggaran ponpes ini harus benar-benar maksimal," katanya.